Argentina Kutuk Militerisasi Inggris di Falklands

Reporter

Editor

Rabu, 8 Februari 2012 07:56 WIB

Para demonstran berorasi sementara bendera Inggris tergeletak di depan mereka. Demonstrasi yang dilakukan di depan kedutaan Inggris di Buenos Aires, Argentina (2/2) ini adalah reaksi rakyat Argentina terhadap kedatangan Pangeran Williams di Kepulauan Falkland. REUTERS/Marcos Brindicci

TEMPO.CO , Buenos Aires - Presiden Argentina Cristina Fernandez, Selasa, 7 Februari 2012, mengutuk kehadiran militeri Inggris di kawasan Atlantik Selatan. Dia berjanji mangadukan hal tersebut ke PBB sehubungan dengan kian meningkatnya ketegangan kedua negara terkait peringatan 30 tahun Perang Falklands.

Inggris dan Argentina pernah terlibat perang untuk memperebutkan Kepulauan Falklands pada 1982. Hingga saat ini London menolak permintaan Argentina untuk bernegosiasi soal kawasan tersebut kecuali 3.000 warga kepulauan bersedia melakukan perundingan langsung.

"Mereka telah melakukan militerisasi lagi di kawasan Atlantik Selatan," ucap Presiden Cristina Fernandez dalam pidato khusus di Istana Presiden seraya mengritik pengerahan kapal perusak Inggris HMS Dauntless yang berada di kawasan tersebut beberapa bulan ini.

"Ada satu hal yang perlu kami lestarikan selain sumber alam yakni kedaulatan negara dimana perdamaian berlaku di sana," ujarnya sembari menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri akan segera menyampaikan keberatan Argentina ke Dewan Keamanan PBB dan Dewan Jenderal.

Di samping itu, Fernandez juga mengiritik kehadiran Pangeran William selaku pilot helikopter tempur di kepulauan tersebut. "Kami lebih suka melihat beliau berpakaian sipil bukan berseragam militer," katanya.

Belakangan ini, kedua pemerintahan kerap mengumandangkan kata-kata perang dalam menyikapi pesoalan Kepulauan Falklands. Perdana Menteri Inggris David Cameron berkali-kali membantah tuduhan Argentina soal upaya militerisasi Inggris terhadap kawasan tersebut.

Fernandez merupakan bekas anggota senat yang memulai karir politiknya sebagai senator dari daerah pemilihan Patagonian, kawasan dekat dengan kepulauan yang disebut Inggris sebagai sebuah "kekuasaan kolonial dalam kemunduran".

Pada tiga dekade lalu, Argentina merekam memori yang sangat menyakitkan dimana hampir seluruh rakyat menyaksikan kebijaksanaan Argentina hadir di kepulauan tersebut 2 April 1982. Rakyat menganggap kehadirtan militer ke daerah itu dianggap sebuah kesalahan besar yang dilakukan oleh diktator militer.

REUTERS | CHOIRUL




Berita terkait

Antar Spanyol Cukur Argentina 6-1, Isco Bicara Soal Real Madrid

28 Maret 2018

Antar Spanyol Cukur Argentina 6-1, Isco Bicara Soal Real Madrid

Isco memborong tiga gol saat Timnas Spanyol mencukur Argentina 6-1 dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

Kasus Penculikan, Momen Sedih Saat Alum Berpisah dengan Jorge

8 Februari 2018

Kasus Penculikan, Momen Sedih Saat Alum Berpisah dengan Jorge

Ada kisah mengharukan setelah kasus penculikan bocah Argentina Alum Lagone Avalus, 7 tahun, terungkap.

Baca Selengkapnya

Berakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara

7 Februari 2018

Berakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara

Kasus penculikan seorang bocah Argentina bernama Alun berakhir di Toraja. Polisi mengisahkan kronologi penangkapan ayah yang menculik anaknya itu.

Baca Selengkapnya

Heboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina

22 Juli 2017

Heboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina

Masyarakat Argentina dihebohkan dengan kemunculan seekor anak kambing dengan wujud aneh yang dianggap menyerupai iblis.

Baca Selengkapnya

Melawan Macri, Bekas Presiden Argentina Dirikan Partai Baru

21 Juni 2017

Melawan Macri, Bekas Presiden Argentina Dirikan Partai Baru

Cristina Fernandez de Kirchner adalah Presiden Argentina ke-55 dari 2007 hingga 2015.

Baca Selengkapnya

Wow! Wanita Seberat 120 Kg Menangi Kontes Kecantikan

13 Desember 2016

Wow! Wanita Seberat 120 Kg Menangi Kontes Kecantikan

Seorang wanita yang mengalami masalah berat badan menciptakan sejarah ketika memenangkan kontes kecantikan di barat Provinsi Mendoza, Argentina.

Baca Selengkapnya

Kisah Guru Pertama Penyandang Sindroma Down di Amerika Latin

30 Oktober 2016

Kisah Guru Pertama Penyandang Sindroma Down di Amerika Latin

Noelia Garella membuktikan bahwa penyandang sindroma down pun bisa meraih cita-cita.

Baca Selengkapnya

28 Pendukung Rezim Diktator Argentina Dibui Seumur Hidup

26 Agustus 2016

28 Pendukung Rezim Diktator Argentina Dibui Seumur Hidup

Para terdakwa terbukti menyiksa dan membantai rival politik selama rezim militer pada 1976 sampai 1983 di sebuah pusat tahanan.

Baca Selengkapnya

Bujuk Messi, Pelatih Baru Argentina Terbang ke Barcelona  

10 Agustus 2016

Bujuk Messi, Pelatih Baru Argentina Terbang ke Barcelona  

Upaya membujuk Messi agar tak pensiun dari timnas Argentina belum usai. Pelatih baru Tim Tango rela terbang ke Barcelona demi berbicara dengannya.

Baca Selengkapnya

Paus Tolak Donasi 16,666 Juta Peso karena Ada Angka Iblis 666

15 Juni 2016

Paus Tolak Donasi 16,666 Juta Peso karena Ada Angka Iblis 666

Sumbangan tersebut diberikan Presiden Argentina yang tak disukai Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya