TEMPO.CO , London - Kelompok Al-Qaidah dikabarkan tengah merekrut wanita untuk melancarkan serangan bom bunuh diri di Inggris. Al-Qaidah memanfaatkan situs-situs kelompok ekstremis untuk meradikalisasi para "bidadari kematian".
Hal tersebut terungkap dalam laporan Komisi Dalam Negeri Majelis Rendah Inggris. Menurut laporan tersebut mereka mendengar ada bukti-bukti kelompok teror itu "secara khusus menargetkan wanita untuk melakukan kekerasan".
Laporan itu menyebutkan taktik menggunakan wanita sebagai pelaku bom bunuh diri cukup mematikan di Timur Tengah. Menurut laporan tersebut jumlah wanita Palestina yang menjadi relawan untuk aksi bom bunuh diri terhadap Israel meningkat.
Laporan itu beredar beberapa hari setelah empat anggota kelompok garis keras mengaku merencanakan pengeboman di Bursa Efek London.
Menurut Pengadilan Woolwich Crown, para wanita yang disiapkan untuk aksi bom bunuh diri telah dicuci otaknya oleh Anwar Al-Awlaki, seorang pemimpin Al-Qaidah yang tewas di Yaman tahun lalu.
Menurut The Sun, Al-Awlaki berupaya merekrut warga muslim Inggris. Semalam Ketua Komisi Dalam Negeri Majelis Rendah Inggris dari Partai Buruh, Keith Vaz, mengatakan keberadaan kelompok tersebut membunyikan alarm "agar kami tidak lengah".
Vaz mengatakan, “Harus ada upaya lebih giat untuk menyoroti ancaman ini dan mencegah radikalisasi melalui Internet dan ruang-ruang privat. Wilayah tersebut merupakan tempat yang subur bagi pengembangan terorisme.”
Laporan Komisi mengatakan perusahaan-perusahaan Internet harus menutup situs-situs yang menganjurkan penggunaan kekerasan.
Menteri Dalam Negeri Theresa May sudah menggalakkan razia terhadap situs-situs yang digunakan kelompok ekstremis untuk merekrut anggota mereka.
THESUN| KODRAT
Berita terkait
Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China
25 Desember 2022
Berita Top 3 Dunia tentang AS kucurkan Rp700 T untuk Ukraina, Al-Qaeda akui pimpinannya tewas, dan kasus harian Covid di China 37 juta
Baca SelengkapnyaBom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka
24 Oktober 2022
Bom mobil dan tembakan di sebuah hotel di kota Kismayu, Somalia, menewaskan sembilan orang dilakukan Al Shabaab kelompok teror afiliasi Al-Qaidah
Baca SelengkapnyaSurvei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga
5 September 2021
Hasil riset pelajar SMA di Bandung ini belum bisa memastikan para pelajar radikal mendukung kelompok khilafah yang mana.
Baca SelengkapnyaKhawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya
9 Oktober 2017
Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?
Baca SelengkapnyaWisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris
22 September 2017
Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed
20 Agustus 2017
Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari
4 Agustus 2017
Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang
Baca SelengkapnyaCharlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal
29 Juli 2017
Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaFokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot
27 Juli 2017
Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
Baca Selengkapnya