Al-Qaidah Rekrut 'Bidadari Kematian' di Inggris  

Reporter

Editor

Senin, 6 Februari 2012 11:11 WIB

AP

TEMPO.CO , London - Kelompok Al-Qaidah dikabarkan tengah merekrut wanita untuk melancarkan serangan bom bunuh diri di Inggris. Al-Qaidah memanfaatkan situs-situs kelompok ekstremis untuk meradikalisasi para "bidadari kematian".

Hal tersebut terungkap dalam laporan Komisi Dalam Negeri Majelis Rendah Inggris. Menurut laporan tersebut mereka mendengar ada bukti-bukti kelompok teror itu "secara khusus menargetkan wanita untuk melakukan kekerasan".

Laporan itu menyebutkan taktik menggunakan wanita sebagai pelaku bom bunuh diri cukup mematikan di Timur Tengah. Menurut laporan tersebut jumlah wanita Palestina yang menjadi relawan untuk aksi bom bunuh diri terhadap Israel meningkat.

Laporan itu beredar beberapa hari setelah empat anggota kelompok garis keras mengaku merencanakan pengeboman di Bursa Efek London.

Menurut Pengadilan Woolwich Crown, para wanita yang disiapkan untuk aksi bom bunuh diri telah dicuci otaknya oleh Anwar Al-Awlaki, seorang pemimpin Al-Qaidah yang tewas di Yaman tahun lalu.

Menurut The Sun, Al-Awlaki berupaya merekrut warga muslim Inggris. Semalam Ketua Komisi Dalam Negeri Majelis Rendah Inggris dari Partai Buruh, Keith Vaz, mengatakan keberadaan kelompok tersebut membunyikan alarm "agar kami tidak lengah".

Vaz mengatakan, “Harus ada upaya lebih giat untuk menyoroti ancaman ini dan mencegah radikalisasi melalui Internet dan ruang-ruang privat. Wilayah tersebut merupakan tempat yang subur bagi pengembangan terorisme.”

Laporan Komisi mengatakan perusahaan-perusahaan Internet harus menutup situs-situs yang menganjurkan penggunaan kekerasan.

Menteri Dalam Negeri Theresa May sudah menggalakkan razia terhadap situs-situs yang digunakan kelompok ekstremis untuk merekrut anggota mereka.

THESUN| KODRAT

Berita terkait

Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

25 Desember 2022

Top 3 Dunia: Bantuan Rp700 T untuk Ukraina sampai 37 Juta Kasus Covid di China

Berita Top 3 Dunia tentang AS kucurkan Rp700 T untuk Ukraina, Al-Qaeda akui pimpinannya tewas, dan kasus harian Covid di China 37 juta

Baca Selengkapnya

Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

24 Oktober 2022

Bom Mobil Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, 9 Tewas dan Puluhan Terluka

Bom mobil dan tembakan di sebuah hotel di kota Kismayu, Somalia, menewaskan sembilan orang dilakukan Al Shabaab kelompok teror afiliasi Al-Qaidah

Baca Selengkapnya

Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

5 September 2021

Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga

Hasil riset pelajar SMA di Bandung ini belum bisa memastikan para pelajar radikal mendukung kelompok khilafah yang mana.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya