100 Lebih Penumpang Kapal Pesiar Alami Diare  

Reporter

Editor

Senin, 6 Februari 2012 10:36 WIB

Ruby Princess (cruisecritic.com)

TEMPO.CO, Florida - Lebih dari 100 penumpang kapal pesiar yang dioperasikan oleh unit Carnival Corp jatuh sakit terserang virus perut. Ini merupakan berita buruk terbaru dari perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia itu, setelah berada di bawah pengawasan bulan lalu akibat bencana kapal pesiar Costa Concordia di Italia.

Sembilan puluh penumpang dan 13 awak di kapal pesiar Ruby Princess terjangkit Norovirus, penyakit pencernaan menular yang menyebabkan muntah dan diare selama satu sampai tiga hari, kata Julie Benson, juru bicara Princess Cruises, unit dari Carnival, dalam sebuah pernyataan.

Ruby Princess berlayar dari Fort Lauderdale, Florida, pada 29 Januari ke Karibia dan kembali ke Florida pada Minggu, sesuai dengan jadwal. Kapal Carnival lainnya, Crown Princess, yang terjangkit virus yang sama minggu lalu, telah dibersihkan dan telah memulai pelayaran berikutnya, kata Benson.

Carnival menghadapi dampak keuangan menyusul karamnya Costa Concordia. Tragedi itu juga mencoreng citranya dan menimbulkan pertanyaan tentang keamanan industri kapal pesiar mewah keseluruhan. Costa Concordia tenggelam di lepas pantai Italia dan menewaskan 17 orang. Lima belas orang lainnya masih hilang.

Carnival pada 30 Januari mengatakan pendapatannya tergerus US$ 155 juta (Rp 1,4 triliun) hingga US$ 175 juta (Rp 1,57 triliun) tahun ini karena biaya terkait dengan kecelakaan itu. Perusahaan mengatakan akan merilis revisi perkiraan pendapatan setahun penuh pada bulan Maret.

Royal Caribbean Cruise Ltd, operator kapal pesiar terbesar kedua dan salah satu saingan Carnival, pada tanggal 2 Februari memperingatkan bahwa mereka akan menghadapi penurunan tajam pemesanan kapal pesiar karena kecelakaan itu, yang bisa memotong pendapatannya setengah selama kuartal ini.

Saham Carnival ditutup pada US$ 32,00 per saham di New York Stock Exchange pada Jumat, sedangkan saham Royal Caribbean ditutup pada US$ 30,59.

REUTERS| EZ


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya