TEMPO.CO, Teheran- Iran mengaku telah menahan seorang pria yang menjadi agen mata-mata Amerika Serikat, CIA. Agen yang tak disebutkan identitasnya itu masuk ke Iran melalui Afganistan.
Pria asal Iran--diyakini sudah menjadi warga negara Amerika Serikat--telah dilatih CIA, selanjutnya dikirim ke pangkalan militer Bagram di Afganistan untuk menerobos ke wilayah Iran sebagai agen mata-mata. Selain itu dia juga bertugas mempelajari berbagai pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita ISNA.
Dalam pernyataannya Iran mengatakan telah menangkap seorang pria yang masuk secara ilegal dari perbatasan Afganistan. Dia memiliki misi mata-mata dan kini berada dalam tahanan.
"Perincian lebih lanjut mengenai agen CIA ini akan disampaikan pada beberapa hari ke depan," demikian pernyataan itu.
Sebelumnya kantor intelijen Iran juga mengumumkan beberapa bulan lalu telah menangkap 12 orang yang dituduh melakukan kegiatan mata-mata untuk kepentingan Barat, termasuk CIA.
Selain menangkap agen mata-mata, Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengatakan telah menahan pesawat mata-mata tanpa awak Amerika Serikat. Pesawat tersebut, jelas Salehi, adalah siluman besi dari jenis RQ-170.
HAARETZ | CHOIRUL
Berita terkait
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat
4 Desember 2012
Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.
Baca SelengkapnyaAlasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS
9 November 2012
Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.
Baca SelengkapnyaIran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas
9 November 2012
Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.
Baca SelengkapnyaRusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel
11 Oktober 2012
Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran
10 Oktober 2012
Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya
Baca SelengkapnyaNilai Mata Uang Iran Terjungkal
4 Oktober 2012
Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.
Baca SelengkapnyaKedutaan Prancis di Iran Diserang Massa
3 Oktober 2012
Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".
Baca SelengkapnyaTak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir
3 Oktober 2012
Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad
3 Oktober 2012
Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.
Baca SelengkapnyaPejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail
1 Oktober 2012
Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.