Kuba Bebaskan 2.900 Tahanan  

Reporter

Editor

Kamis, 29 Desember 2011 10:03 WIB

Raul Castro. AP/Javier Galeano

TEMPO.CO, Pemerintah Kuba segera membebaskan sedikitnya 2.500 tahanan menjelang datangnya Tahun Baru. Pengumuman pembebasan itu akan disampaikan langsung oleh Presiden Kuba Raul Castro.

Pada Jumat pekan lalu, Castro mengatakan Dewan Negara telah menjamin pengampunan dan pembebasan tahanan itu. Keputusan ini berdasarkan alasan "kemanusiaan" dan "pertimbangan" terhadap permintaan keluarga narapidana serta rencana kunjungan pejabat senior gereja Katolik Roma ke Kuba.

"Kami memperkirakan lebih dari 2.500 tahanan di seluruh provinsi segera dibebaskan," kata Elizardfo Sanches dari Komisi Hak Asasi Manusia Kuba kepada kantor berita Reuters.

Castro menjelaskan banyak narapidana berusia di atas 60 tahun, menderita sakit, perempuan, dan tahanan usia muda yang tak memiliki sejarah perilaku jahat. Sementara hanya sedikit tahanan yang terlibat dalam kejahatan melawan negara. Sebanyak 86 tahanan merupakan warga negara asing dari 25 negara. Mereka ditahan karena melakukan kejahatan di Kuba.

"Komisi Hak Asasi Manusia Kuba menyambut baik pembebasan ini, namun di Kuba masih ada sekitar 7.000 hingga 8.000 orang mendekam dalam bui," kata Sanchez. Program pembebasan ini, imbuh Sanchez, melibatkan lima tahanan poitik.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

13 Januari 2017

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.

Baca Selengkapnya

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

29 Desember 2016

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.

Baca Selengkapnya

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

5 Desember 2016

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.

Baca Selengkapnya

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

4 Desember 2016

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

28 November 2016

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk

membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta


dengannya.

Baca Selengkapnya

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

28 November 2016

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.

Baca Selengkapnya

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

26 November 2016

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

26 November 2016

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.

Baca Selengkapnya