Etiopia Hukum Bui Wartawan Swedia 11 Tahun

Reporter

Editor

Rabu, 28 Desember 2011 04:23 WIB

jerkdoublebitch.com

TEMPO.CO ,: -- Pengadilan Etiopia menghukum dua wartawan Swedia 11 tahun penjara atas tuduhan terorisme. Martin Schibbye dan pewarta foto Johan Persson dinyatakan bersalah karena telah masuk ke Etiopia secara ilegal dan mempromosikan kelompok pemberontak Front Pembebasan Nasional Ogaden (ONLF).

"Ini adalah hukuman yang layak," kata Hakim Shemsu Sirgaga dalam persidangan. Hukuman ini lebih ringan ketimbang tuntutan semula, yakni 18,5 tahun penjara. Baik Schibbye maupun Persson terdiam ketika mendengar putusan ini, diduga karena syok. Kuasa hukum keduanya, Sileshi Ketsela, menyatakan kliennya akan mengajukan banding sesuai dengan prosedur hukum.

Sepekan yang lalu, keduanya telah dinyatakan bersalah oleh hakim yang sama. Menurut hakim Sirgaga, Schibbye dan Persson terbukti mendukung terorisme.
Para wartawan ini ditangkap pada Juli lalu oleh pasukan pemerintah saat tengah meliput perusahaan Swedia yang melakukan eksplorasi minyak di kawasan tersebut. Menteri Luar Negeri Swedia Carl Bildt pernah menjadi salah satu direktur perusahaan ini, Lundin Petroleum, pada 2000-2006.

Kawasan tersebut memang terlarang bagi wartawan dan organisasi asing, untuk menutupi pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan pemerintah Etiopia terhadap minoritas etnis Somalia. Padahal kantor berita Swedia, Kontinent, yang menaungi mereka, telah memastikan keduanya melakukan pekerjaan jurnalistik--yang seharusnya dilindungi oleh semua pemerintah di dunia.

L REUTERS | CNN | WASHINGTON POST | SITA PLANASARI A

Berita terkait

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

34 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

34 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

34 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

27 November 2023

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku

Baca Selengkapnya

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

17 Agustus 2023

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.

Baca Selengkapnya

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

29 Juli 2023

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

Sejumlah wartawan diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

27 Juli 2023

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar

Baca Selengkapnya

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

27 Juli 2023

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

Sejumlah jurnalis menjadi korban penyerangan saat meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

6 Juni 2023

Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

Pemindahan dua tahanan penganiaya jurnalis Tempo ini dikhawatirkan sebagai upaya mengulur masa penahanan.

Baca Selengkapnya

Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

21 Mei 2023

Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

Jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis per tahun masih di atas 40 kasus.

Baca Selengkapnya