Dituduh Subversi, Cina Hukum Bekas Aktivis  

Reporter

Editor

Selasa, 27 Desember 2011 15:11 WIB

Seorang polisi berdiri dekat mobil pengangkut pasukan, di lapangan Tiananmen, Beijing (29/9). Partai Komunis Cina akan merayakan 60 tahun pemerintahannya, pada 1 Oktober nanti. Foto: REUTERS/David Gray

TEMPO.CO, Guizhou - Cina menghukum veteran aktivis Chen Xi selama 10 tahun karena dituduh subversi dengan cara terlibat dengan berbagai kegiatan menentang pemerintah. Seperti dikutip oleh Kelompok Hak Asasi Manusia Cina, pengadilan di Provinsi Guizhou dalam amar putusannya menyebutkan bahwa Chen dianggap terlibat dalam gerakan demonstrasi di Tiananmen pada 1989.

Salah seorang pejabat di pengadilan membenarkan keputusan menyangkut hukuman terhadap budayawan berusia 57 tahun itu sehubungan dengan berbagai tulisan politiknya yang berisi tuntutan reformasi dan memperkenalkan hak asasi manusia di Cina. Sebelumnya, Jumat pekan lalu, pengadilan di Provinsi Sichuan menjatuhkan hukuman penjara Chen Wei selama sembilan tahun. Ia diyakini memiliki kedekatan hubungan dengan Chen Xi.

"Pada kedua kasus, hukuman tersebut diminimalkan. Sepertinya vonis itu sudah dipersiapkan sebelum proses peradilan dimulai," kata Joshua Rosenzweig, pengamat hak asasi manusia Cina, di Chinese University of Hong Kong, kepada kantor berita AFP.

Chen Wei adalah pemimpin unjuk rasa di Lapangan Tiananmen yang dijatuhi hukuman setelah proses peradilan digelar selama tiga jam. Ia dituduh melakukan kesalahan karena tulisan-tulisan esainya dianggap kritis terhadap Partai Komunis.

Keputusan Cina menjatuhkan hukuman kepada para bekas aktivis demokrasi membuat kelompok hak asasi manusia marah. Mereka menuduh pemerintah Cina menggunakan momen Natal sebagai penutup tindakan keras bagi aktivis.

"Pemerintah Cina bekerja dengan baik karena tidak ada aktivitas diplomatik saat Natal," ujar Nicholas Bequelin dari kelompok hak asasi manusia.

Menanggapi vonis terhadap suaminya, Zhang Qunxuan mengatakan kepada wartawan bahwa suaminya benar-benar tidak bersalah, namun sulit melakukan pembelaan atas tuduhan tersebut.

Sejak terlibat dalam kegiatan di Tiananmen pada 1989, Chen Xi telah mendekam dalam penjara selama beberapa kali. Dia menulis 36 esai melalui media online dan dikirimkan pula ke forum hak asasi manusia di Guiyang, Cina selatan.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya