Bom Mobil Tewaskan Empat Tentara AS

Reporter

Editor

Minggu, 28 Desember 2003 13:50 WIB

TEMPO Interaktif, Baghdad: Empat tentara Amerika Serikat terbunuh dalam sebuah ledakan bom bunuh diri di Karbala, Irak, Sabtu (27/12) siang waktu setempat. Serangan terhadap pasukan koalisi tidak hanya dilakukan dengan bom mobil melainkan juga senjata mesin. Ledakan dan kontak senjata itu sedikitnya melukai 25 orang, dan lima di antaranya mengalami luka serius. Kepada pers, Wakil Direktur Operasi militer Pasukan Koalisi Brigadir Jenderal Kimmit mengatakan bahwa para penyerang berasal dari kelompok teroris. "Mereka telah membunuh rakyat sipil tak berdosa," katanya. Ia berjanji, pihaknya akan melindungi rakyat Irak dari serangan-serangan brutal para teroris tersebut. Sejak penangkapan Irak, Sadam Husein, serangan terhadap pasukan koalisi bukannya malah menurun. Bahkan adakecenderungan gerakan pro-Saddam makin marak dan berani, dengan memperbanyak bom bunuh diri. Namun, hal itu disangkal oleh Kimmits. Menurutnya, intensitas serangan sudah menurun. "Karena itu kami tetap melanjutkan operasi gabungan militer dan sipil bersenjata Irak untuk mengamankan keadaan," ujarnya. Apa yang akan dilakukan jika serangan tetap saja marak? Dengan tegas Kimmits menjawab, "Kami akanmelakukan operasi intelijen." Dan operasi ini berbeda dengan operasi militer yang dilakukan saat ini. "Kamiakan mengirim tim intelijen, dan menangkap atau kalau perlu membunuh pimpinan para teroris itu," katanya.Biasanya, jika pimpinannya terbunuh atau tertangkap, anak buahnya akan berhenti atau menyerah.Kimmits juga mengakui, yang menyerang pasukannya terdiri atas beberapa anasir, bukan hanya kelompokpro-Saddam semata. "Tapi semua tetap saja teroris, karena mereka juga membunuh rakyat sipil tak berdosa,"ujarnya. Itu sebabnya, pihaknya masih akan menunggu, apakah bakal segera melaksanakan operasi intelijen atau tidak. Di Mosul, keadaan juga masih rawan. Seorang anggota Dewan dan anaknya tewas terbunuh. Belum diketahuisiapa pelaku dan apa motifnya. Diduga, mereka adalah kelompok pro-Saddam, mengingat Mosul berada di bawahkekuasaan Kurdistan. Selain itu, dalam konferensi pers Kimmits menyebutkan tentang tertangkapnya pengawal Ouday dan bekas kolonel di zaman Saddam. Namun ia menolak mengungkapkan identitas mereka. Tapi setidaknya, pasukan koalisisudah menangkap lagi 66 orang, 13 diantaranya merupakan target operasi. Rommy Fibri - Tempo

Berita terkait

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

3 menit lalu

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

Timnas U-23 Indonesia sudah mengakhiri kiprah di Piala Asia U-23 2024. Perjuangan selanjutnya melawan Guinea dalam playoff perebutan tiket Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

4 menit lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

5 menit lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

16 menit lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

29 menit lalu

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

Duel Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon akan mengawali pertandingan Indonesia vs Thailand di perempat final Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

46 menit lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

46 menit lalu

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

46 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

49 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

56 menit lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya