TEMPO.CO , Sedikitnya 15 warga sipil Somalia tewas menyusul dua serangan udara Kenya ke sebuah perkampungan yang dikuasai kelompok militan Islam di Somalia, dekat perbatasan Kenya.
Militer Kenya membenarkan bahwa pasukannya telah keluar barak untuk menggempur melalui udara sebuah kawasan yang dikuasai Al-Shahab di pekampungan Hosingow sehingga menyebabkan 18 militan tewas.
Sebelumnya, jelas militer Kenya, ada sejumlah serangan granat berasal dari perbatasan kamp pengungsi Dadaab yang disiapkan dari Hosingow. Serangan ini merupakan yang ke sekian kalinya dilakukan oleh Kenya setelah gempuran Oktober lalu ke daerah yang dikuasai Al-Shabab.
Al-Sahaab merupakan kelompok militan yang dituduh memiliki hubungan dekat dengan Al-Qaidah, sebuah organisasi yang dicap teroris oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat. Al-Shabab, saat ini, telah menguasai hampir seluruh wilayah Somalia pusat dan selatan. Kehadiran pasukan Kenya di Somalia selatan dianggap pernyataan perang oleh Al-Shabab.
Juru bicara militer Kenya, Mayor Emmanuel Chirchir, melalui Twitter menulis, "Serangan ke wilayah hukum Somalia berlangsung, Selasa, 20 Oktober 2011, pukul 12.00 waktu setempat."
Akibat dua serangan udara Kenya, papar komandan senior Al-Shabab, petugas dan 17 pejuang Al-Shabab meninggal. Sementara seorang saksi mata di Hosingow, Abdallahi Abdi Mahad, mengatakan kepada BBC Program Somalia sebanyak 15 warga sipil tewas dan 20 lainnya cedera.
"Daerah ini tidak memiliki rumah sakit sehingga jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah," ujarnya.
BBC | CHOIRUL
Berita terkait
Pertama Kali Amerika Gunakan Rudal Serang ISIS di Somalia
4 November 2017
Pertama kali Amerika menggunakan rudal untuk menyerang ISIS di satu desa terpencil di Somalia.
Baca SelengkapnyaSudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia
16 Oktober 2017
Jumlah korban tewas akibat ledakan bom di Somalia kini bertambah menjadi 200 orang, sementara seratus lain terluka.
Baca Selengkapnya85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari
15 Oktober 2017
Bom meledak di 2 lokasi di Somalia, menewaskan 53 orang dan melukai sedikitnya 60 orang.
Baca SelengkapnyaWarga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali
27 September 2017
Warga Somalia gembira menyambut pesawat penumpang mendarat pada malam hari untuk pertama kali.
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia
19 Mei 2017
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz, memerintahkan distribusi puluhan ribu keranjang makanan bagi warga Somalia
Baca SelengkapnyaDisangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara
5 Mei 2017
entara Somalia menembak Menteri Pekerjaan Sipil Abbas Abdullahi Sheikh Siraji hingga tewas karena disangka sebagai milisi ekstrimis al Shabaab.
Baca SelengkapnyaPresiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab
7 April 2017
Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengumumkan negaranya dalam zona perang melawan kelompok milisi al-Shabab
Baca SelengkapnyaKisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia
2 April 2017
Ingat bom laptop yang meledak di pesawat Daallo Airlines saat terbang menuju Djibouti dari Mogadishu, Somalia? Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaSetelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi
16 Maret 2017
Setelah lima tahun aman,perompak Somalia kembali bereaksi di perairan negara itu dengan membajar kapal Aris 13 pada Senin, 13 Maret 2017.
Baca SelengkapnyaBencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam
6 Maret 2017
Bencana kelaparan di Somalia telah menelan korban jiwa sedikitnya 110 orang dalam kurun waktu 48 jam.
Baca Selengkapnya