Putri Qadhafi Tuntut Pembunuhan Ayahnya  

Reporter

Editor

Rabu, 14 Desember 2011 16:29 WIB

Aisha Qadhafi. AP /Jerome Delay

TEMPO Interaktif, Putri bekas pemimpin kuat Libya, Kolonel Muammar Qadhafi, mendesak jaksa penuntut umum kejahatan perang PBB menginvestigasi kematian ayahnya, Oktober lalu, dan saudara laki-lakinya selama perang saudara di Libya.

Dalam surat yang disampaikan pada Selasa, 13 Desember 2011, pengacara Aisha Qadhafi meminta Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) mengambil langkah tegas, yakni melakukan penyelidikan atas tewasnya Qadhafi dan putranya, Mutassim.

Pengacara Nick Kaufman mengatakan, "Kami melihat saat itu keduanya ditangkap hidup-hidup, sama sekali tak ada ancaman dari siapa pun. Setelah itu keduanya dibunuh dengan cara mengerikan."

"Jika kantor Anda tak melakukan penyelidikan atas pembunuhan tersebut, dapatkah Anda menjelaskan mengapa dan langkah apa yang Anda ambil untuk meyakinkan otoritas Libya. Apakah ada standar investigasi internasional?" tulis Kaufman kepada Jaksa Penuntut Umum Luis Moreno-Ocampo. Namun surat yang dilayangkan pengacara Aisha Qadhafi belum mendapatkan respons dari kantor Mahkamah.

Qadhafi berkuasa selama 42 tahun dengan tangan besi sebelum ditumbangkan oleh gerakan rakyat pada Agustus 2011. Pemerintah transisi Libya mengatakan Qadhafi tewas dalam sebuah adu tembak antara pejuang Libya melawan loyalis Qadhafi usai ditangkap di kediamannya di Sirte, 20 Oktober 2011.

Permintaan Aisha Qadhafi sejalan dengan keinginan Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dan dua organisasi besar hak asasi manusia agar kematian Qadhafi, Oktober lalu, diinvestigasi.

Hasil otopsi terhadap pria 69 tahun ini menyebutkan ada luka tembak di bagian kepala lelaki yang suka tinggal di tenda itu. Namun ahli patologi yang melakukan otopsi tak bersedia mengatakan apakah luka tersebut akibat tembakan dari jarak dekat atau jauh.

Usai ditembak, mayat bekas penguasa dan putranya itu disimpan dalam ruang pendingin daging di pasar dan dipamerkan selama beberapa hari sebelum dikubur. Menurut Kaufman, perlakuan seperti itu sangat bertentangan dengan hukum Islam.

"Gambar-gambar peristiwa itu ditayangkan televisi ke seluruh dunia menyebabkan emosi klien saya terganggu," tulis Kaufman. Selain itu, Kaufman juga meminta ICC menyelidiki kejahatan NATO yang melakukan serangan udara sebelum penangkapan Qadhafi.

Aisha Qadhafi bersama sejumlah anggota keluarganya terbang ke Aljazair, Agustus lalu. Dia adalah seorang pengacara yang pernah membela diktator Irak Saddam Hussein yang tewas digantung pada 2006 serta duta besar Libya untuk PBB.

CNN | CHOIRUL





Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya