TEMPO Interaktif, Malawi akan meninjau ulang sejumlah undang-undang, termasuk pelarangan terhadap perkawinan kaum homoseks.
Menurut Menteri Kehakiman Malawi Ephraim Chiume, kebijaksanaan pemerintah tersebut merupakan tanggapan dari opini masyarakat.
Sejumlah negara-negara Barat melancarkan kritik pedas kepada Malawi tahun lalu lantaran menjebloskan ke dalam penjara sepasang gay karena menikah dan dituduh melakukan sodomi.
Selasa, 6 Desember 2011 lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengatakan bahwa Amerika Serikat akan menggunakan bantuan asingnya sebagai syarat terhadap negara-negara yang melakukan diskriminasi terhadap perilaku homoseksualitas.
Hal yang sama disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron, pada Oktober lalu, bahwa kaum gay memiliki hak yang sama dengan yang lainnya. "Menjadi gay adalah sebuah hak asasi."
Perkawinan homoseksual merupakan perbuatan melanggar hukum di hampir seluruh negara-negara Afrika. Para pelaku dianggap melanggar ajaran Kristiani atau tidak Islami.
Chiume mengatakan, ketentuan terhadap tindakan tak senonoh dan tidak wajar akan ditinjau ulang. "Mengingat sentiman yang berkembang di masyarakat dan menanggapi opini publik tentang undang-undang tertentu, maka pemerintah berharap segera mengumumkan kepada rakyat Malawi bahwa undang-undang yang dianggap tak relevan akan ditinjau ulang," ujarnya.
Tahun lalu, sepasang gay dihukum 14 tahun penjara dengan tuduhan melakukan sodomi setelah mereka merayakan pesta perkawinannya di Kota Blantyre. Presiden Bingu wa Mutharika menyebut "homoseksual adalah buruk dan jahat di mata Allah."
BBC | CHOIRUL
Berita terkait
Warga Albino di Malawi Dibunuhi karena Dipercaya Punya Sihir
7 Juni 2016
Penculikan dan pembunuhan orang albino di Malawi meningkat akibat tahayul.
Baca SelengkapnyaRI Resmi Buka Hubungan Diplomatik dengan Malawi
1 Oktober 2014
Secara politik, Menlu RI mendorong kedua negara mewujudkan dukungan konkret dalam masalah Palestina.
Baca SelengkapnyaAtasi Kelaparan, Malawi Terpaksa Jual Jet Presiden
6 September 2013
Presiden Joyce Banda telah memotong 30 persen gajinya dan berkomitmen menjual 35 mobil Mercedes Benz yang digunakan para menteri di kabinetnya.
Baca SelengkapnyaJet Presiden Malawi Dijual untuk Beri Makan Rakyat
5 September 2013
Uang hasil penjualan pesawat US$ 15 juta digunakan untuk membeli jagung, makanan 1,46 juta rakyat Malawi yang kelaparan.
Baca SelengkapnyaPresiden Malawi Meninggal Akibat Serangan Jantung
6 April 2012
Banyak orang Malawi menyalahkan Bingu karena kesengsaraan ekonomi yang dialami negara itu.
Baca SelengkapnyaOjek Sepeda Jadi Andalan di Malawi
14 September 2011
Di negara selatan Afrika itu ojek sepeda dikenal sebagai Kabaza.
Baca SelengkapnyaDi Malawi, Kentut Sembarangan Bisa Dipenjara
6 Februari 2011
Pelaku akan dijerat oleh Undang-undang anti-polusi.
Baca SelengkapnyaPresiden Malawi Nikahi Bekas Menterinya
18 April 2010
Presiden Malawi, Bingu wa Mutharika melangsungkan perkawinan dengan seorang bekas Menteri Kabinet, Callista Chapola.
Baca SelengkapnyaSepasang Gay Bertunangan, Polisi Malawi Jeblosin ke Bui
30 Desember 2009
Di Afrika, hanya Afrika Selatan yang melegalkan perkawinan sesama jenis.
Baca Selengkapnya