Gagal Raih Mayoritas, Partai Putin Berkoalisi  

Reporter

Editor

Selasa, 6 Desember 2011 03:04 WIB

Vladimir Putin. REUTERS/Alexander Zemlianichenko

TEMPO Interaktif, Moskow - Gagal meraih suara mayoritas di parlemen (State Duma), Partai Rusia Bersatu (United Russia Party) akan berkoalisi dengan tiga partai yang sudah lama berkolaborasi dengan Kremlin, yakni Partai Komunis, Partai Demokrasi Liberal Rusia (LDPR), dan Just Russia.

Rencana koalisi disampaikan oleh Ketua Komisi Eksekutif Pusat Partai Rusia Bersatu, Andrei Vorobyov, kepada wartawan, Senin, 5 Desember 2011.

Hingga berita ini diturunkan, sudah 95 persen suara yang masuk ke Komisi Pemilu Rusia. Hasilnya, Rusia Bersatu meraih 49,67 persen suara. Dengan begitu, partai pendukung Perdana Menteri Vladimir Putin untuk maju sebagai presiden pada pemilu 4 Maret 2012 hanya meraih 238 kursi dari 450 kursi di Duma. Pada Pemilu 2007, Rusia Bersatu meraih suara mayoritas 64 persen dengan meraih 315 kursi.

Voronyov mengatakan hasil pemilu seperti ini membuatnya ragu Putin bisa menang dalam pemilu presiden nanti. “Kami kehilangan rasa percaya diri. Tidak ada yang bisa kami lakukan,” ujarnya.

Begitupun, ia melanjutkan, partainya akan melakukan segala cara untuk memastikan Putin menang dalam pemilu.

Menyusul kegagalan meraih suara mayoritas dalam pemilu parlemen, Ketua Partai Rusia Bersatu sekaligus juru bicara Duma, Boris Gryzlov, dikabarkan akan mengundurkan diri. Namun pemimpin tertinggi partai, Sergi Neverov, membantahnya kemarin. “Kami cukup puas dengan juru bicara yang kami miliki,” ucap dia.

Kekalahan Rusia Bersatu di luar perkiraan Kremlin. Pavel Salin, analis dari Pusat Penilaian Politik yang berbasis di Moskow percaya bahwa metode kampanye tradisional yang dilakukan Rusia Bersatu sudah tidak sesuai lagi dengan situasi sekarang. Misalnya, dengan mendominasi media, mendukung elite di wilayah-wilayah tertentu, dan upaya Kremlin memerintahkan bawahannya melakukan tekanan terhadap oposisi.

“Rusia Bersatu membuat kesalahan strategi kampanye yang serius sehingga timbul kesalahan taktis,” ujar Salin. “Pendekatan kampanye seperti ini sama caranya dengan pendekatan pada Pemilu 2007. Namun masyarakat Rusia secara serius telah berubah.”

GUARDIAN I RADIO FREE EUROPE I REUTERS I MARIA RITA

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya