TEMPO Interaktif, Singapura - Perompak Somalia membebaskan kapal tanker milik perusahaan pelayaran Singapura, Glory Ship Management, namun mereka tetap menahan empat kru kapal.
Seluruh awak kapal dibebaskan, hanya empat yang tetap ditahan. Mereka merupakan empat awak kapal asal Korea Selatan, termasuk kapten kapal. Demikian keterangan perusahaan kepada media massa, Kamis, 1 Desember 2011.
Kapal tanker MT Gemini dengan berat 29.871 DWT ini membawa minyak mentah kelapa sawit dari Indonesia, ketika dibajak selama 215 hari, dan akan berlayar menuju pantai Afrika Timur.
"Mereka membebaskan 21 ABK dari 25 awak kapal yang ada pada 30 November 2011. Seluruh awak yang masih ditahan berkebangsaan Korea Selatan, termasuk kapten kapal. Kami berjanji akan membebaskan seluruhnya," ujar Glory.
"Kami merasa lega, 21 awak kapal telah dibebaskan dalam kondisi kesehatan yang bagus. Kami segera mengembalikan mereka ke rumah masing-masing. Namun kami tetap berusaha keras membebaskan empat kru asal Korea Selatan secepatnya."
Seluruh kru yang dibebaskan terdiri dari 13 awak asal Indonesia, lima Cina, dan tiga kru lainnya dari Myanmar. Sedangkan empat yang masih ditahan berkebangsaan Korea Selatan.
REUTERS | CA
Berita terkait
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB
21 jam lalu
Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
Baca SelengkapnyaUpdate Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024
1 hari lalu
Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.
Baca SelengkapnyaWisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura
2 hari lalu
Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaProfil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo
4 hari lalu
Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
5 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi
6 hari lalu
Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.
Baca SelengkapnyaStartup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang
7 hari lalu
Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.
Baca SelengkapnyaKemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar
8 hari lalu
Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana
9 hari lalu
Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.
Baca SelengkapnyaAda Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara
9 hari lalu
Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.
Baca Selengkapnya