Thailand Berupaya Selamatkan Kawasan Industri

Reporter

Editor

Selasa, 8 November 2011 13:43 WIB

Pabrik perakitan mobil Honda yang terendem banjir di kawasan industri Rojana, Ayutthaya, Thailand, (30/10). AP/Kyodo News

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Thailand masih bekerja keras untuk menyelamatkan dua kawasan industri dekat bandara internasional dari terjangan banjir yang melanda hampir sepertiga Kota Bangkok. Upaya ini dilakukan karena kemarin tingkat ketinggian air terus bertambah di sekitar kawasan industri sebelah timur Bangkok, Bang Chan, dan Lad Krabang. Lad Krabang merupakan lokasi pabrik Honda Motor Co yang tak bisa beroperasi.

"Kami tak akan membiarkan kawasan ini terkena banjir," kata Menteri Industri Wannarat Charnnukul di Bangkok. “Kami akan menangkal terjangan banjir sebisa mungkin.”

Pemerintah memberi jaminan serupa bulan lalu, sejak banjir menerjang tujuh kawasan industri di utara ibu kota. Kemarin genangan air sedikit demi sedikit mendekati kawasan bisnis di pusat kota, mencapai stasiun kota paling utara dan memaksa pemerintah kembali mengevakuasi.

Penghuni kawasan diminta meninggalkan Lad Prao, utara Bangkok. Warga di Bung Kum dan Huay Kwang diminta mengungsi ke ketinggian setelah banjir menjangkau Bangkok. Semua sekolah di Nonthaburi, Pathum Thani, dan kawasan Nakhon Patom ditutup sampai 21 November

Banjir yang terus memburuk di Bangkok bisa menyebabkan masalah ekonomi, termasuk mengganggu produksi perusahaan Sony Corp dan Western Digital Corp. “Kami perlu mencoba melakukan yang terbaik untuk melindungi sisa kawasan industri," kata pejabat Perdagangan Thai, Pongsak Assakul, kemarin. “Kami juga perlu melindungi Bangkok sebagai penyedia cadangan logistik terbesar."

Bang Chan, berada 15 kilometer (9,3 mil) utara Bandara Suvarnabhumi, menjadi lokasi 91 perusahaan, termasuk produsen es krim Nestle SA. (NESN) Unilever, Isuzu Motors Ltd. (7202), dan Cadbury Plc. Tak jauh dari tempat itu 231 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 48 ribu orang berada di Lad Krabang, 10 kilometer dari bandar udara.

Banjir merendam tujuh kawasan industri dengan 891 perusahaan dengan sekitar 460 ribu pekerja. Meski demikian Suvarnabhumi dan transporatsi umum belum terpengaruh banjir.

BLOOMBERG | NIEKE INDRIETTA | PURWANTO

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

13 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya