Berang, Iran Pun Siap Berperang

Reporter

Editor

Selasa, 8 November 2011 03:45 WIB

AP/Vahid Salemi

TEMPO Interaktif:TEHERAN: -- Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi menegaskan, pernyataan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) bahwa Iran sedang membuat model-model komputer sebuah hulu ledak nuklir merupakan klaim-klaim palsu. "Biarkan mereka melansir laporan tersebut, dan kita lihat nanti," ujar Salehi, yang merupakan bekas pejabat senior urusan nuklir itu.



Salehi berkeyakinan, laporan yang disebut-sebut IAEA didapat dari hasil pengamatan intelijen itu seribu persen bermotif politik. "Saya yakin dokumen itu sangat lemah dari sisi keasliannya," ujar Salehi sebagaimana dilansir kantor berita semi resmi Iran, Mehr. "IAEA berada di bawah tekanan negara-negara adidaya."




Iran telah berulang kali membantah ambisi membangun persenjataan nuklir dan menegaskan bahwa nuklir digunakan negeri itu untuk pembangkit listrik dan tujuan damai lainnya. Karena itu, Salehi mengatakan negerinya siap menghadapi semua kemungkinan terburuk. "Lebih baik langsung menghadapi bahaya daripada selalu dalam bahaya," ucapnya.




IAEA kemarin menyatakan bakal segera merilis laporan intelijen seputar aktivitas nuklir Iran dalam pekan ini. Mengutip sejumlah sumber diplomat, koran Inggris, The Telegraph, menyebut Ketua IAEA Yukiya Amano memaparkan dokumen setebal 12 halaman dan laporan tahunan terbaru tentang aktivitas program nuklir Iran yang mengarah pada pengayaan uranium.




Adapun menurut bekas pejabat IAEA David Albright langkah-langkah Iran itu termasuk mendapat disain dan uji coba sebuah kapsul peledak untuk memicu ledakan nuklir. Harian The New York Times melaporkan, para pejabat yang mengetahui laporan intelijen itu mengatakan Iran memiliki sebuah fasilitas yang diyakini dipakai untuk menguji coba alat tersebut.



Advertising
Advertising


Karena itu, Presiden Israel Shimon Peres pada Sabtu malam lalu mengatakan kemungkinan besar Israel dan negara-negara lainnya akan menyerang Iran. "Kita harus mulai bekerja sama dengan negara-negara ini untuk menjamin bahwa mereka memelihara komitmen-komitmen mereka," kata Peres.




AP | WASHINGTONPOST | TELEGRAPH | REUTERS | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya