TEMPO Interaktif, Baghdad: Anggota Dewan Pemerintahan Irak, Adnan Pachachi, Jumat (19/12), menyambut baik undangan Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa Bangsa Kofi-Annan untuk membicarakan peran PBB di Irak. Pachachi lebih lanjut mengatakan bahwa para ahli hukum dari PBB dapat membantu proses transisi yang tengah berlangsung di Irak saat ini. Annan, Kamis (18/12), mengharapkan agar seluruh pihak yang berperan saat ini di Irak, termasuk Dewan yang ditunjuk Amerika Serikat dan para pemimpin koalisi Irak Amerika, untuk dapat hadir dalam pertemuan yang akan diselenggarakan 15 Januari mendatang. Dari pertemuan ini Annan meminta masukan dari berbagai pihak mengenai apa yang harus dilakukan PBB untuk membantu Irak menjadi negara yang mandiri."Peran PBB akan sangat penting di Irak pada masa mendatang," ujar Pachachi kepada Associated Press Television News. Menurutnya, para ahli hukum PBB dapat membantu Irak dalam proses konstitusi, membantu penyelenggaraan pemilihan umum, dan pelaksanaan sensus masyarakat yang lengkap dan terpercaya.Diharapkannya pula, PBB dapat membantu penyediaan perangkat hukum pemilihan umum serta aturan untuk mengatur kehidupan politik di Irak. "Semua hal ini membutuhkan bantuan para ahli, dan PBB dapat menyeduakannya untuk kami," ujarnya. Pemerintah transisi Irak memperkirakan pergantian kekuasaan akan terjadi 1 Juli mendatang.Sita Planasari A. - Tempo News Room