TEMPO Interaktif, TOKYO -– Kaisar Jepang Akihito akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Tokyo, Ahad 6 November 2011 sore. Diduga, Kaisar Akihito terserang infeksi saluran pernafasan atau yang lebih dikenal dengan bronkitis.

Seorang pejabat Badan Rumah tangga Kekasairan kepada Kyodo menuturkan, Kaisar Akihito menderita demam dan pilek sejak Kamis lalu. Kondisinya terus memburuk, karena itu keluarga memutuskan membawanya ke Rumah Sakit. “Ia juga terlihat lelah dan lemas” kata Bagian Rumah Tangga Kekaisaran.Karena itu, tugas-tugas kerajaan sementara akan dikerjakan oleh Putra Mahkota Naruhito.

Kaisar Akihito yang akan berulang tahun ke-78 Desember mendatang memang memiliki rekor medis yang cukup mengkhawatirkan. Berbagai sumber menyebutkan, Kaisar Akihito sempat menjalani operasi pengangkatan kanker prostat yang dideritanya Januari 2003 silam. Sejak saat itu, Kaisar Akihito juga masih menjalani rangkaian terapi hormon.

Akihito naik tahta setelah kematian ayahnya, Hirohito, tahun 1989. Sosoknya dikenal sebagai pekerja keras dan reformis. Ia telah menghabiskan banyak dari dua dekade terakhir bekerja untuk menutup kesenjangan antara keluarga kekaisaran dan orang Jepang biasa.

Lima hari pascagempa dan tsunami Maret lalu, Kaisar memberikan pidato resmi di televisi. Sesuatu yang sangat jarang ia lakukan. Sebulan kemudian, ia bersama Ratu Michiko,77 tahun, mengunjungi area terkena bencana.

WDA | REUTERS | AP | KYODO