Myanmar Segera Lanjutkan Pembebasan Tahanan Politik

Reporter

Editor

Kamis, 20 Oktober 2011 06:51 WIB

AP/Khin Maung Win

TEMPO Interaktif, YANGON - Pemerintah Myanmar segera membebaskan lebih banyak lagi tahanan politik. Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (Assistance Association for Political Prisoners/AAPP), total tahanan politik sekitar 2.000 orang dan pemerintah baru membebaskan sekitar 200 orang.



"Mengapa tahanan yang tersisa tetap di penjara, sementara yang lainnya telah dibebaskan? Saya tidak melihat ada alasan untuk itu," kata Ko Ko Hlaing, penasihat Presiden Myanmar Thein Sein, kepada Reuters, Rabu 19 Oktober 2011.


Hanya, Hlaing tidak sependapat dengan jumlah tahanan politik yang dibebaskan oleh pemerintah Myanmar pekan lalu. Menurut dia, sudah 600 tahanan politik yang dibebaskan. Mereka termasuk di dalam 6.359 tahanan yang mendapat amnesti dan dibebaskan oleh pemerintah.



Penjelasan berbeda disampaikan oleh Hlaing kepada The Irrawady, yang berbahasa Burma, pada Senin lalu. Ia mengaku tidak tahu persis jumlah total tahanan politik dan menyarankan hal itu ditanyakan kepada Menteri Dalam Negeri.



Toe Kyaw Hlaing, aktivis yang menggerakkan petisi untuk membebaskan seluruh tahanan politik, mengatakan ada perbedaan besar antara daftar tahanan politik versi pemerintah dan versi organisasi hak asasi manusia. Kemungkinan, ujarnya, terjadi perbedaan definisi tentang tahanan politik antara pemerintah dan aktivis politik.


Advertising
Advertising


Bo Kyi, Sekretaris Gabungan AAPP Burma, mengatakan, organisasinya masih terus mendata tahanan politik di sejumlah penjara dan mereka yang baru-baru ini mendapat amnesti. Hasilnya akan disampaikan kepada publik.



Sebelumnya Ko Ko Hlaing, kepada Tempo di Jakarta, 30 September lalu, menjelaskan, tidak mudah untuk membebaskan seluruh tahanan politik. Alasannya, pemerintah menemukan mereka melakukan kejahatan serius, seperti meledakkan bom, terorisme, pemerkosaan, dan pembunuhan. "Jadi pemerintah harus mempertimbangkan banyak hal," ujarnya.



Soal jumlah seluruh tahanan politik, menurut Ko Ko Hlaing, Kementerian Dalam Negeri telah mengecek kembali jumlahnya. Dan jumlahnya hanya setengah dari total 2.000 orang seperti pernyataan para aktivis hak asasi manusia.


| REUTERS | IRRAWADY | MARIA RITA

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya