Niger Lindungi Putra Qadhafi  

Reporter

Editor

Jumat, 30 September 2011 08:50 WIB

Saadi Qadhafi. Tim Wimborne/Reuters

TEMPO Interaktif, Saint-Brieuc - Niger menyatakan pemerintahnya tidak mempunyai rencana untuk mengekstradisi putra bekas pemimpin Libya terguling yang juga bekas pemain bola, Saadi Qadhafi, ke pengadilan di Libya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Brigi Rafini, Kamis, 29 September 2011, saat berkunjung ke Prancis.

Sebelumnya Interpol mengirimkan permintaan resmi kepada seluruh anggota badan kepolisian internasional, termasuk Niger, untuk menangkap Saadi karena dituduh melakukan kejahatan saat dia memimpin federasi sepak bola negara.

"Saadi Qadhafi berada di Niamey dalam keadaan aman di bawah pengusaan pemerintah. Saat ini tidak ada permintaan ekstradisi ke Libya," ujar Rafini di Kota Saint-Brieuc, sebelah barat Prancis. "Saya ingin yakinkan bahwa dia dalam pengamanan kami," tambahnya.

Pria berusia 38 tahun itu meninggalkan Libya menuju negara tetangga Niger setelah pasukan revolusioner Komisi Transisi Nasional (NTC) menyerbu ibu kota Tripoli dan menjatuhkan kekuasaan ayahnya yang telah digenggam selama 42 tahun.

Dalam sebuah pernyataan, Interpol katakan bahwa Saadi "diduga menggelapkan properti secara paksa dan melakukan intimidasi menggunakan senjata ketika dia memimpin Federasi Sepak Bola Libya."

"Selaku komandan kesatuan militer, dia terlibat dalam pemberangusan demonstrasi warga sipil hingga terjungkalnya rezim Libya. Saadi Qadhafi juga menjadi target pelarangan perjalanan oleh PBB dan pembekuan aset."

Interpol telah mengirimkan red notice untuk Saadi Qadhafi dan Saif al-Islam Qadhafi. Hingga saat ini, keberadaan Muammar Qaadhafi belum diketahui pasti. Sebagian orang percaya bekas penguasa Libya itu bersembunyi di sebelah selatan kawasan padang pasir yang dilindungi oleh para pejuang dari etnis Tuareg.

ARAB NEWS | CA



Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya