Yingluck Shinawatra (kiri) berpose dengan seorang warga muslim Thailand. REUTERS/Surapan Boonthanom
TEMPO Interaktif, BANGKOK -- Komisi Nasional Anti-Korupsi Thailand, Rabu 28 September 2011 mengumumkan kekayaan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dan pejabat negara lainnya. Kekayaan Yingluck senilai 541 juta bath atau sekitar US$ 22 juta. Total kekayaan Yingluck lebih rendah dibanding Thaksin Shinawatra, saudaranya yang sedang dalam pelarian.
Sempat ada dugaan Yingluck merupakan pejabat terkaya di Thailand. Ternyata Menteri Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Plodprasop Suraswadi adalah yang terkaya dengan total kekayaan 963 juta baht.
Kekayaan Yingluck berupa sejumlah aset, termasuk perumahan dan investasi lainnya. Komisi Anti-Korupsi juga mencatat kekayaan anak laki-laki satu-satunya berusia 9 tahun, yakni 4,4 juta baht. Sedangkan kekayaan suaminya mencapai 76,8 juta baht, dalam bentuk aset dan memiliki utang sebesar 369,7 juta bath.
Sebelum menjadi perdana menteri, Yingluck merupakan presiden perusahaan real estate SC Asset Corp, dan sebelumnya menempati sejumlah jabatan di kerajaan bisnis Thaksin.
Selanjutnya, Komisi Anti-Korupsi juga mengumumkan kekayaan lima deputi perdana menteri. Chumpol Silapa-archa memiliki kekayaan terbesar senilai 441 juta bath. Kemudian diikuti Chalerm Yoobamrung sebesar 178 juta bath, Yongyuth Wichaidit 75 juta bath, Kittiratt Na-Ranong 59 juta bath, dan Kowit Wattana 27 juta bath.
Sedangkan anggota kabinet yang paling kecil nilai kekayaannya adalah Deputi Menteri Transport Kittisak Hatthasonkroh, sebesar 3,9 juta bath dalam bentuk aset.
