Koran Dibredel, Wartawan Perempuan Ditangkap  

Reporter

Editor

Rabu, 28 September 2011 11:11 WIB

AP/Pete Muller

TEMPO Interaktif, Khartoum - Pasukan Keamanan Nasional Sudan (NISS) menutup penerbitan koran independen tanpa alasan yang jelas. Demikian keterangan disampaikan pemimpn redaksi, Selasa, 27 September 2011.

Juli lalu, dua wartawan perempuan harian al-Jarida dijatuhi hukuman satu bulan penjara karena menulis artikel mengenai pemerkosaan yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap seorang aktivis. Belakangan, tulisan itu dibantah oleh militer Sudan.

Keterangan pelarangan terbit itu, menurut pemimpin redaksi al-Jarida Saad el-Din Ibrahim, disampaikan langsung oleh militer Sudan secara mendadak pada malam hari.

"Mereka mengatakan kepada kami bahwa koran akan ditutup dan seluruh propertinya disita. Mereka tidak memberikan alasan apa pun," ujarnya kepada Reuters.

Hashim Hassan, redaktur pelaksana koran, mengatakan dia dan pemimpin redaksi dipanggil ke kantor NISS untuk dimintai keterangan. "Mereka tidak senang dengan tulisan editorial koran. Kami juga dituduh merekrut kolumnis dari Bells of Freedom yang dilarang oleh pemerintah," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Konstitusi Sudan sesungguhnya memberikan jaminan terhadap kekebasan pers, namun para jurnalis di sana mengeluh karena kerap mendapatkan tekanan dan sensor sejak Sudan Selatan merdeka pada Juli lalu. Awal bulan ini, harian independen lainnya al-Shafa melaporkan, pasukan keamanan telah melarang terbit tanpa alasan yang jelas.

REUTERS | RADIODABANGA | CA

Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya