Bos Al Jazeera Mundur

Reporter

Editor

Rabu, 21 September 2011 20:44 WIB

REUTERS/Fadi Al-Assaad

TEMPO Interaktif, Doha -Guncangan manajemen terjadi di jaringan berita penyiaran satelit Al Jazeera. Setelah berdiskusi lama dengan para jajaran petingginya, Direktur Jendral Jaringan, Waddah Khanfar mengumumkan pengunduran diri. “Saya telah memutuskan untuk bergerak,” ujar Khanfar dalam catatan yang dikirimkan ke seluruh staf Al Jazeera dan juga dilansir di situs sosial media Twitter.


“Setelah diangkat saya menetapkan tujuan untuk membangun Al Jazeera sebagai pemimpim media global. Target itu telah terpenuhi dan organisasi berada dalam posisi yang kuat,” demikian Khanfar dalam pernyataan yang dilansir stasiun tersebut Selasa malam, 21 September.


Sheikh Ahmad bin Jasem al-Thani, seorang anggota keluarga penguasa Qatar yang menjadi anggota komisaris perusahaan negara Qatargas, ditunjuk menggantikan Khanfar.


Sejak diluncurkan pada tahun 1996, Al Jazeera menjadi stasiun penyiaran bertia terkemuka di Timur Tengah. Liputannya sering eksklusif dari konflik Timur Tengah hingga Afganistan. Al Jazeera yang dimiliki pemerintah Qatar, meliput jam ke jam peristiwa pemberontakan yang mendongkel para veteran penguasa di Tunisia, Mesir dan Libya, tahun ini. Stasiun itu juga mempromosikan dirinya sebagai suara demokrasi di kawasan.


Namun Kepala Biro Al Jazeera di Libanon, Ghassan Bin Jiddo, mundur pada April lalu, tampaknya karena ketikdasetujuan atas liputan intensif atas revolusi di kawasa, yang saat ini masih membekap Suriah dan Yaman.


Advertising
Advertising

Di samping itu, Al Jazeera juga dikritik karena kawat-kawat diplomatik Amerika Serikat yang bocor menggambarkan kanal itu sebagai salah satu alat diplomasi pemerintah Qatar. Toh saluran itu terbukti memainkan peran penting dalam menaikkan prestis negeri mungil yang makmur di Teluk Arab tersebut.


The Telegraph | dwi a

Berita terkait

Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi

21 Juni 2017

Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi

Negara-negara tersebut menuding Qatar membiayai kelompok teroris dan membentuk persekutuan dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Lisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara  

7 Juni 2017

Lisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara  

Penerbangan Qatar Airways ke Indonesia akan dihentikan sementara menyusul memanasnya situasi politik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Harmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar

11 November 2016

Harmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar

Para penonton promosi Wonderful Indonesia di Qatar ikut bernyanyi saat angklung memainkan lagu "I Have a Dream."

Baca Selengkapnya

Jumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa  

3 Maret 2016

Jumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa  

Kenaikan populasi dipicu oleh sejumlah besar warga asing yang datang untuk bekerja di Qatar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju

23 Januari 2016

Sekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju

Buku dongeng Disney itu dinilai terlalu seksi karena menggambarkan seorang putri yang berciuman dengan pangeran.

Baca Selengkapnya

Qatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl  

13 Januari 2016

Qatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl  

Qatar tidak menjelaskan secara rinci alasan melarang penayangan

film The Danish Girl.

Baca Selengkapnya

Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan

4 Desember 2015

Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan

Dua orang ditangkap karena merekam tabrakan termahal antara
Rolls Royce dengan Mercedes Benz.

Baca Selengkapnya

Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

25 November 2015

Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

Ide "Larangan Lajang" dikeluarkan Qatar karena warganya mengeluh mal selalu dipenuhi para pekerja yang datang sendirian.

Baca Selengkapnya

Swasembada Pangan, Qatar Galang Proyek Menanam Tanpa Tanah  

27 Agustus 2015

Swasembada Pangan, Qatar Galang Proyek Menanam Tanpa Tanah  

Ketahanan pangan adalah masalah besar bagi Qatar.

Baca Selengkapnya

Qatar Dukung Turki Bangun Tembok Perbatasan  

5 Agustus 2015

Qatar Dukung Turki Bangun Tembok Perbatasan  

Terkait dengan Liga Arab yang mengecam serangan Turki di Irak.

Baca Selengkapnya