TEMPO Interaktif, Hasil jajak pendapapt BBC menunjukkan bahwa masyarakat dunia mendukung sepenuhnya Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat penuh dalam Sidang Umum Dewan Keamanan PBB, Jumat, 23 September 2011 pekan ini.
Survei yang disebarkan ke 19 negara itu hasilnya mengejutkan, yakni 49 persen mendukung kemerdekaan Palestina, sementara 21 persen lainnya menolak.
Jajak pendapat itu dilakukan sehubungan dengan proposal Palestina yang diajukan ke PBB untuk dibahas dalam Sidang Umum, Jumat ini, agar bisa menjadi negara merdeka dan berdaulat penuh. Namun keinginan rakyat Palestina sepertinya bakal sulit terwujud karena Amerika Serikat mengancam akan memveto.
Utusan internasional untuk Timur Tengah sekaligus bekas Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, mengatakan kepada BBC bahwa dia ingin agar semua pihak (Palestina dan Israel) kembali duduk bersama untuk membicarakan masalah perdamaian.
Palestina ingin merdeka sesuai dengan wilayah perbatasan yang dicaplok Israel pada 1967, berikut Tepi Barat, YerusalemTimur, dan Jalur Gaza. Menanggapi keinginan tersebut, Israel dan Amerika Serikat tetap berkeyakinan bahwa proposal Palestina ke PBB adalah salah alamat. Kedua negera itu minta Palestina menyelesaikan sengketa wilayah dengan cara berunding dengan Israel tanpa turut campur PBB. "Kalau Palestina tetap ngotot, Amerika Serikat akan memveto."
Negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel buntu sejak tahun lalu. Musababnya antara lain Israel melakukan pembangunan di wilayah pendudukan dan memperluas kawasan perumahan bagi rakyatnya kendati hal itu ditentang dunia internasional.
BBC | CA
Berita terkait
Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel
27 Januari 2021
Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.
Baca SelengkapnyaGara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika
1 Januari 2018
Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel
Baca SelengkapnyaMesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina
18 September 2017
Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.
Baca SelengkapnyaHamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan
18 September 2017
Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat
4 September 2017
Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.
Baca SelengkapnyaIsrael Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara
30 Agustus 2017
PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.
Baca SelengkapnyaForum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina
2 Agustus 2017
mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.
Baca SelengkapnyaMasjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina
29 Juli 2017
DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaDin Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina
28 Juli 2017
Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.
Baca SelengkapnyaPresiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel
22 Juli 2017
Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.
Baca Selengkapnya