TEMPO Interaktif, Pelacur di mata sebagian orang mungkin makhluk paling hina di dunia. Namun, berbeda bila dia dipandang oleh Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi. Mereka akan dimuliakan bak seorang ratu.
Hasil investigasi tim penyelidik Italia, Kamis, 15 September 2011, menyebutkan Berlusconi pernah mengundang 30 gadis molek ke acara pesta pribadi di sebuah mansion mewahnya di Roma dengan tajuk pesta "bunga-bunga". Di antara para perempuan aduhai itu adalah pelacur-pelacur kelas wahid.
Kesimpulan itu disampaikan oleh tim investigasi dari Kejaksaan Italia setelah melakukan penyelidikan selama dua tahun sejak 2008 hingga 2009. Dalam penyelidikan jaksa yang beredar di media massa Italia dinyatakan pada pesta mewah tersebut Berlusconi mengundang perempuan cantik, temasuk "seorang harem" muda berprofesi sebagai model, aktris, dan "daun muda" di vila mewah di Roma pada 2008 dan 2009.
Jaksa menjelaskan, sedikitnya 30 perempuan muda asal dari Amerika Selatan dan Eropa Timur yang sebagian pelacur itu dikumpulkan dalam sebuah pesta. "Selanjutnya mereka mendapatkan uang dan hadiah barang-barang mewah."
Aktris terkenal Italia, Manuela Arcuri, bersedia bicara blak-blakan ketika dimintai keterangan oleh jaksa. Menurutnya, dia pernah dijanjikan oleh pria gaek berusia 74 tahun itu sebuah posisi di festival musik San Remo sebagai host. "Syaratnya harus bersedia ditiduri, tapi tawaran itu saya tolak," ujar Arcuri.
Seluruh identitas para gadis itu telah bocor di tangan pers Italia sebelumnya, tetapi ini merupakan pertama kalinya kejaksaan mengungkap daftar para perempuan tersebut. Di antaranya adalah hasil penyadapan pembicaraan melalui telepon sebanyak 100 ribu kali yang dilakukan oleh Berlusconi.
Perilaku Berlusconi tidak berdiri sendiri. Pada bagian lain jaksa mengatakan sebanyak delapan orang kini dalam penyelidikan karena mereka telah membantu dan menyiapkan pelacur. Di antara yang sedang disidik jaksa adalah Gianpaolo Tarantini, seorang pengusana dari Pelabuhan Adriatik, Bari. "Dia menyuplai pelacur agar mendapatkan order dari Berlusconi," ujar seorang jaksa dari Bari.
THE TELEGRAPH | CA
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya