TEMPO Interaktif, Negara-negara Arab akan memberikan dukungan penuh atas berdirinya negara Palestina. Menurut Perdana Menteri Qatar, dukungan itu akan disampaikan pada Sidang Umum Dewan Keamanan PBB pekan depan kendati Amerika Serikat bakal memveto sidang tersebut.
Senin kemarin, Kepala Kebijaksanaan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton berada di Kairo untuk membicarakan masalah kemerdekaan negara Palestina di Sidang Umum PBB dengan sejumlah utusan negara-negara Arab.
Sejak hubungannya dengan Israel terus memburuk, Palestina yang mendapat dukungan dari negara-negara Arab berupaya keras mengajukan diri menjadi negara bebas merdeka ke PBB. Namun kendati mendapatkan dukungan penuh dari sejumlah negara, termasuk Rusia dan Cina, keinginan tersebut tidak mudah sebab Amerika Serikat mengancam bakal mengagalkannya melalui veto.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam pernyataannya jelas mengatakan bahwa jika Palestina benar-benar mencoba mewujudkan keinginannya melalui Dewan Keamanan PBB, maka Amerika Serikat akan menentangnya.
"Jika benar akan mengajukan ke Dewan Keamanan, kami dengan sekuat tenaga akan menentangnya sebab kami pandang keinginan tersebut kontraproduktif. Menurut kami, adanya dua negara di kawasan tersebut (Timur Tengah) bukanlah solusi yang baik," ujar Obama dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Jerman, dpa, dan media berbahasa Spanyol.
Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan kepada pers bahwa Amerika Serikat akan memveto sebuah resolusi yang berisi dukungan atas kemerdekaan Palestina.
"Apa yang akan dibahas di PBB adalah sebuah kebingungan, bukan sebuah jalan pemecahan masalah," ujar Obama menanggapi rencana Sidang Umum Dewan Keamanan PBB pekan depan.
Palestina baru-baru ini diundang dalam Sidang Umum PBB sebagai peninjau. Untuk bisa menjadi anggota tetap dalam Sidang, harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Keamanan. Tapi sekali lagi, Palestina bakal kesulitan menjadi anggota PBB karena Amerika Serikat selaku sekutu terdekat Israel sudah pasti mengagalkan melalui hak veto.
Hamad bin Jassim al-Thani, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar, mengatakan bahwa negara-negara Arab akan menyokong keinginan rakyat Palestina untuk menjadi negara merdeka dalam Sidang Umum Dewan Keamanan PBB. "Negara-negara Arab setuju atas lamaran Palestina menjadi negara merdeka beribukota di Yerusalem Timur," ujar al-Thani.
AL JAZEERA | CA
Berita terkait
Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel
27 Januari 2021
Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.
Baca SelengkapnyaGara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika
1 Januari 2018
Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel
Baca SelengkapnyaMesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina
18 September 2017
Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.
Baca SelengkapnyaHamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan
18 September 2017
Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat
4 September 2017
Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.
Baca SelengkapnyaIsrael Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara
30 Agustus 2017
PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.
Baca SelengkapnyaForum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina
2 Agustus 2017
mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.
Baca SelengkapnyaMasjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina
29 Juli 2017
DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaDin Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina
28 Juli 2017
Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.
Baca SelengkapnyaPresiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel
22 Juli 2017
Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.
Baca Selengkapnya