100 Orang Tewas Akibat Ledakan Pipa Minyak di Nairobi

Reporter

Editor

Senin, 12 September 2011 17:42 WIB

Saluran pipa minyak meledak di Nairobi, Kenya (12/9). REUTERS/Noor Khamis

TEMPO Interaktif, KENYA - Sedikitnya 100 orang dilaporkan tewas menyusul ledakan saluran pipa minyak di ibu kota Kenya, Nairobi, Senin 12 September 2011.

"Kami perkirakan jumlah korban tewas lebih kurang 100 orang," kata juru bicara kepolisian setempat, Thomas Atuti, seperti dikutip kantor berita AFP.

Wartawan setempat mengatakan kepada BBC, mereka telah menghitung jumlah korban ledakan, ada sekitar 100 mayat tergeletak akibat ledakan pipa gas di kawasan Lunga Lunga.

"Petugas pemadam kebakaran berusaha keras memadamkan api agar tak mengancam kawasan permukiman di dekatnya," ujarnya.

Pipa minyak yang meledak tersebut membentang dari ibu kota Nairobi hingga ke pelabuhan udara. Pipa juga melintasi kawasan permukiman padat penduduk. Lebih dari 80 orang, jelas petugas, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena cedera.

"Kami mengangkut para korban yang sebagian besar terbakar dengan ambulans," kata juru bicara petugas kesehatan. Reuters melaporkan kebakaran diakibatkan puntung rokok yang dibuang sembarangan.

Untuk menghindari jumlah korban, polisi dan tentara dikerahkan untuk mengevakuasi penduduk yang tinggal tak jauh dari bentangan pipa minyak. Petugas juga melarang penduduk mengumpulkan minyak yang tercecer akibat pipa minyak bocor.

"Tiba-tiba ada suara ledakan keras dan asap disertai api membubung ke udara," kata warga setempat, Joseph Mwego.

Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2009 lalu di Kenya yang menewaskan 100 orang di Molo setelah api membakar sebuah tanker yang kelebihan muatan. Hampir semua korban tewas saat mereka mengumpulkan minyak yang tercecer.

BBC | REUTERS | CA

Berita terkait

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum

Baca Selengkapnya

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.

Baca Selengkapnya

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.



Baca Selengkapnya

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.

Baca Selengkapnya

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.

Baca Selengkapnya

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.

Baca Selengkapnya

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.

Baca Selengkapnya

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".

Baca Selengkapnya