TEMPO Interaktif, TRIPOLI - Pasukan komando Libya nyaris meringkus Pemimpin Libya Kolonel Muammar Qadhafi, 69 tahun, di sebuah rumah di jantung ibu kota Tripoli. "Dia keburu kabur ketika pasukan datang," demikian dilansir majalah Paris Match, Sabtu (27/8). Majalah terbitan Prancis itu mengutip sejumlah sumber intelijen yang terlibat dalam perburuan penguasa Libya selama 42 tahun tersebut.
Qadhafi yang nyawanya dihargai Rp 14 miliar itu kini memang diburu sejumlah agen dinas intelijen dalam dan luar negeri. Prancis, Inggris, dan sejumlah negara Arab telah menerjunkan agen-agennya untuk meringkus Sang Kolonel. Ia diburu setelah lolos dari serbuan pasukan pemberontak yang menerabas komplek tempat tinggal dia di Bab Al-Aziziya, Selasa, (23/8).
"Dia sempat bermalam di sana," demikian diwartakan Paris Match. Ia dan keluarganya menginap sehari semalam sebelum akhirnya pindah lokasi. Ketua Dewan Transisi Nasional Libya (NTC) Mustafa Abdul Jalil merasa perlu menangkap Qadhafi. Sebab,"pasukan dan kawanan-kawannya tak akan berhenti melawan sampai ia tertangkap atau terbunuh,'' ujarnya.
Hingga saat ini keberadaan Qadhafi dan putra-putranya belum diketahui. Namun ia diperkirakan masih berada di sekitar Tripoli. Qadhafi dan putranya, Saif al-Islam, berulang kali menegaskan tak akan menyerah. "Kami akan melawan sampai titik darah penghabisan," tuturnya. Itu sebabnya, meski telah menduduki Tripoli, NTC berkeras untuk memburunya.
l REUTERS | ANDREE PRIYANTO
Berita terkait
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas
10 September 2018
Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.
Baca SelengkapnyaTrump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara
18 Mei 2018
Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.
Baca SelengkapnyaSempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan
11 Juni 2017
Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.
Baca SelengkapnyaISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya
28 Februari 2017
Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.
Baca SelengkapnyaBulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya
22 Februari 2017
Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.
Baca SelengkapnyaLibya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa
5 Februari 2017
Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.
Baca SelengkapnyaGara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas
21 November 2016
Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.
Baca SelengkapnyaTragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper
3 Oktober 2016
"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."
Baca SelengkapnyaLibya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS
17 Agustus 2016
"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya
2 Agustus 2016
Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).
Baca Selengkapnya