TEMPO Interaktif, Di tengah lulu lantak Libya, ada kabar baik dari negeri bekas penjajahnya, Italia.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menyatakan bahwa negerinya segera mencairkan aset Libya senilai 350 juta Euro atau sekitar Rp 4,3 triliun.
"Italia akan mencairkan dana Libya yang tersimpan di bank-bank di sini senilai Rp 4,3 trilun," ujar pemimpin Negeri Pizza itu kepada wartawan, Kamis, 25 Agustus 2011.
Pencairan dana tersebut pantas disambut gembira oleh Libya terutama oleh Dewan Transisi Nasional, sebuah lembaga yang akan mengambil sementara kepemimpinan di Libya selama negeri itu ditinggalkan oleh Muammar Qadhafi.
Dana sebesar itu, lanjut Perdana Menteri yang pernah tersandung masalah pelecehan seksual, setidaknya untuk membantu upaya pembangunan kembali Libya. "Sebab banyak negara yang masih membekukan kekayaan Libya," jelasnya.
Perusahaan gas dan minyak Italia dari kelompok Eni merupakan perusahaan terbesar yang beroperasi di Libya. Perusahaan ini diharapkan bisa menyuplai kebutuhan minyak dan gas untuk rakyat Libya selama negeri itu terkoyak perang saudara.
Sementara itu dari Moskow diperoleh kabar, Negeri Beruang Merah itu meminta PBB memainkan peran penting dalam pembangunan Libya menyusul kekerasan yang terus berlangsung sejak ditinggalkan Presiden Kolonel Muammar Qadhafi.
"Kami meminta Dewan Keamanan PBB mengambil peranan pascakonflik di Libya," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich, di depan para wartawan dalam acara jumpa pers.
REUTERS | CA
Berita terkait
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas
10 September 2018
Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.
Baca SelengkapnyaTrump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara
18 Mei 2018
Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.
Baca SelengkapnyaSempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan
11 Juni 2017
Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.
Baca SelengkapnyaISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya
28 Februari 2017
Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.
Baca SelengkapnyaBulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya
22 Februari 2017
Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.
Baca SelengkapnyaLibya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa
5 Februari 2017
Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.
Baca SelengkapnyaGara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas
21 November 2016
Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.
Baca SelengkapnyaTragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper
3 Oktober 2016
"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."
Baca SelengkapnyaLibya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS
17 Agustus 2016
"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya
2 Agustus 2016
Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).
Baca Selengkapnya