Dua Perempuan Ini Unjuk Rasa Dengan Dada Telanjang  

Reporter

Editor

Selasa, 16 Agustus 2011 18:53 WIB

Demo aktivis perempuan di Kiev, Ukraina. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO Interaktif, Kiev - Kelompok feminis Ukraina, Femen, berunjuk rasa di depan gedung sidang pengadilan mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko, Selasa, 16 Agustus 2011. Dua aktivis Femen naik ke kendaraan polisi dan bertelanjang dada.

Aksi aktivis yang biasa berunjuk rasa dengan telanjang dada ini mengejutkan sejumlah polisi yang berjaga-jaga dekat demonstrasi kelompok pendukung Tymoshenko.

Dua aktivis Femen menaiki atap mobil van tahanan polisi yang parkir di depan pengadilan kota Kiev. Mereka lalu melucuti pakaian mereka dan berteriak ke polisi. Mereka juga mengecam politisi di Ukraina yang menurut mereka seharusnya berada di dalam kendaraan yang mereka naiki.

"Kendaraan ini dipesan untuk para bandit," ujar mereka di atas kendaraan tersebut sebelum polisi naik dan mengamankan mereka.

Protes tersebut dilakukan di tengah persidangan Tymoshenko yang dituduh melakukan penyelewengan kekuasaan terkait kontrak gas dengan Rusia pada 2009 ketika dia masih menjadi perdana menteri. Presiden Viktor Yanukovich mengatakan kontrak tersebut merugikan Ukraina karena harga gas impor terlalu tinggi.

Femen biasa berunjuk rasa menyuarakan hak-hak perempuan. Mereka juga menyoroti berbagai masalah termasuk menentang wisata seks di Ukraina sampai perlakuan wanita di Timur Tengah.

Femen mengambil posisi antikemapanan di Ukraina dan pernah mengkritik Tymoshenko sebagai politisi di masa lalu. Mereka juga mengkritik Yanukovich terkait pernyataan Yanukovich tentang wanita sehingga mereka berunjuk rasa.

Aktivis Femen yang tidak ikut unjuk rasa, Alexandra Shevchenko, mengatakan demonstrasi tersebut ditujukan untuk mengingatkan Yanukovich bahwa "ketika mereka memenjarakan oposisi, kendaraan penjara juga dipesan untuk mereka".

Juru bicara Kepolisian Kiev mengatakan dua wanita muda yang bertelanjang dada saat unjuk rasa telah ditahan atas tuduhan hooliganisme. Keduanya bisa terkena teguran atau sanksi.

REUTERS| KODRAT

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya