Pesawat Rusia Jatuh, 11 Penumpang Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 9 Agustus 2011 17:19 WIB

Antonov 24. flickriver.com

TEMPO Interaktif, Moskwo - Sebuah pesawat kargo Rusia jatuh di kawasan Kolyman timur, Selasa, 9 Agustus 2001, dan menyebabkan 11 penumpangnya tewas.

Menurut pejabat transportasi negara yang dikutip kantor berita RIA Novosti, penyebab kecelakaan belum diketahui pasti. Namun, jelasnya, pesawat itu jatuh setelah pilot pesawat kehilangan kontak dengan radar pengendali.

"Informasi awal yang kami terima menyebutkan seluruh penumpang tewas, terdiri dari 9 kru pesawat dan dua penumpang," ujar pejabat Kantor Kejaksaan Transportasi Timur Jauh.

Keterangan lain yang diperoleh menyebutkan, saat pesawat Antonov-12 terbang di atas langit Chukotka, pilot meminta melakukan pendaratan darurat melalui radar pengawas. Namun, setelah itu hilang kontak. Kini, tim SAR diberangkatkan ke lokasi untuk menemukan bangkai pesawat dan mencari korban lainnya.

Juru bicara kantor kejaksaan, Natalya Gelashvili, mengatakan kepada Interfax bahwa bangkai pesawat yang hilang ditemukan di jarak 200 kilometer dari desa Omsukchan di kawasan Magadan.

Antonov-12 sesungguhnya merupakan pesawat angkut militer, namun oleh pemerintah Uni Soviet dibuat dalam versi sipil. Prototipe burung besi untuk pertama kalinya dibuat pada 1957, namun pembuatannya secara massal berakhir pada 1973.

Bentuk dan fungsi Antonov-12 mirip dengan pesawat buatan Amerika Serikat yang dibangun oleh pabrikan Lockheed yaitu C-130 Hercules. Kemiripan itu terlihat dari sisi konfigurasi, ukuran, maupun kapasitas angkut.

REUTERS | CA


Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya