Liga Arab: Jangan Harap Ada Perubahan Cepat di Suriah

Reporter

Editor

Senin, 8 Agustus 2011 18:06 WIB

Demonstrasi menentang pemerintahan president Suriah Bashar Al-Assad di Ankara(10/6). REUTERS/Umit Bektas

TEMPO Interaktif, Kairo - Pimpinan Liga Arab Nabil Elaraby mengatakan organisasi negara-negara Arab yang dipimpinya akan membujuk Suriah secara perlahan-lahan agar menghentikan kekerasa terhadap rakyatnya.

Keterangan itu disampaikan menyusul kekerasan berdarah beberapa pekan ini sejak demonstrasi yang telah berlangsung selama lima bulan menuntut Presiden Bashar al-Asad mundur.

Pernyataan Liga Arab terhadap insiden di Suriah ini seperti bertolak belakang dengan sikap Liga yang mendukung pelarangan terbang terhadap Libya. Sementara Arab Saudi bersikap lebih tegas. Selain mengritik pemerintah Assad, negeri itu telah menarik duta besarnya dari Damaskus.

Assad hingga saat itu terus meningkatkan kekuatan militernya ke jantung kota berpenduduk Suni untuk menggempur demonstrasi dengan kendaraan tank dan senjata berat.

"Jangan berharap ada langkah drastis di sana, namun perlu langkah perlahan-lahan untuk memecahkan konflik," kata Elaraby kepada wartawan menjawab pertanyaan tentang langkah konkret Liga terhadap Suriah, Senin, 8 Agustus 2001.

"Apa yang sedang terjadi di Suriah mengkhawatirkan Liga dan dunia. Dialog dan mengakhiri kekerasan adalah bagian dari opsi. Mengatasi unjuk rasa dan menyerukan perubahan tak berkait dengan kekerasan. Liga Arab berharap ada kedamaian dan ada respons positif dari Suriah atas pernyataan Liga Arab," ujarnya.

REUTERS | CA

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya