TEMPO Interaktif, Amman - Belum kering darah para korban kebrutalan militer Suriah di Kota Hama, kini pasukan keamanan Bashar al-Assad menghantam lagi kota tersebut selama tiga hari.
Tak pelak tindakan keras itu disambut geram oleh para Senator Amerika Serikat. Mereka meminta pemerintah Barack Obama menjatuhkan sanksi baru terhadap Suriah di sektor energi.
Menurut catatan para penggiat hak asasi manusia, tindakan brutal pasukan Assad, Senin dan Selasa, telah mencabut sedikitnya 27 nyawa warga sipil, termasuk 13 nyawa penduduk Kota Hama.
Sedangkan sejumlah saksi mata yang terdiri dari penduduk setempat dan penggiat hak asasi manusia mengatakan, sejak pecah kerusuhan selama tiga hari di seluruh Suriah untuk menuntut mundurnya Presiden Assad, sekitar 137 orang tewas dan 93 di antaranya meninggal di Hama.
"Amerika Serikat harus menjatuhkan sanksi guna merespon pembunuhan warga sipil oleh pasukan militer atas perintah Presiden Assad," ujar Senator Mark Kirk dari Partai Republik.
Kirk bergabung bersama Senator Demokrat, Kirsten Gilibrand, serta Senator Joseph Lieberman dari kelompok independen. Mereka menyerukan agar ada tekanan keras terhadap Suriah sehingga "ada transisi demokratis yang merefleksikan keinginan rakyat Suriah."
REUTERS | CA
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya