Pyongyang Ingin Berdamai dengan Amerika Serikat

Reporter

Editor

Kamis, 28 Juli 2011 06:58 WIB

Patung Kim Il-Sung di Pyongyang, Korut. REUTERS/KCNA

TEMPO Interaktif, Seoul - Setelah sekian lama bermusuhan dengan Amerika Serikat, Korea Utara akhirnya melunak. Melalui diplomat seniornya yang terbang ke New York pada Selasa lalu, negara komunis itu mengungkapkan keinginannya berdamai dengan Negeri Barack Obama.

Kantor berita Korea Utara, KCNA, kemarin melaporkan bila kesepakatan damai itu terjadi, akan membantu mengakhiri Perang Korea dan penyelesaian pelucutan senjata nuklir Korea Utara yang menemui jalan buntu beberapa tahun terakhir.

"Saya yakin hubungan Korea Utara dengan Amerika akan membaik karena sekarang waktunya bagi semua negara untuk rekonsiliasi," kata Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Kim Kye-gwan kepada reporter saat tiba di Bandar Udara John F. Kennedy. "(Saya) optimistis prospek dialog enam pihak dan hubungan Utara-Amerika."

Kim mengatakan berencana menemui Stephen Bosworth, utusan khusus Amerika untuk Korea Utara, hari ini. Jika terjadi, itu akan menjadi pertemuan dan pembicaraan pertama antara Kim dan Bosworth, sejak Bosworth berkunjung ke Pyongyang pada Desember 2009. Tapi Kim tak menjelaskan berapa lama dia akan berada di Amerika.

Kunjungan Kim sebenarnya sudah diumumkan pekan lalu oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton. Menurut Clinton, merekalah yang mengundang Kim untuk mencari jalan memulai kembali forum dialog enam negara guna menyelesaikan program nuklir Korea Utara.

Dialog enam negara itu melibatkan Korea Selatan, Jepang, Rusia, Amerika Serikat, Korea Utara, dan Cina sebagai tuan rumah. Tapi tiga tahun belakangan dialog ini mandek gara-gara beberapa provokasi yang dilakukan Pyongyang. Kunjungan Kim ke Amerika merupakan tindak lanjut pertemuan di Bali pekan lalu, di sela forum regional ASEAN.

Pejabat Amerika mengatakan dialog pekan ini dengan Pyongyang masih merupakan langkah awal untuk melihat kesiapan negosiasi skala penuh. Adapun Kim saat ditanyakan kesannya mengenai perjalanan pertamanya ke New York dalam empat tahun terakhir menjawab, "Ada sesuatu yang berubah dan ada yang tidak."

BERNAMA | AP | FINANCIAL TIMES | SUNARIAH







Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya