TEMPO Interaktif, Seoul - Tanah longsor disebabkan oleh hujan deras di kawasan peristirahatan di selatan Seoul, Korea Selatan, Rabu, 27 Juli 2011 dini hari waktu setempat, menghancurkan 4 bangunan dan menewaskan sedikitnya 6 orang.
Hingga kini tim penyelamat bekerja keras mengevakuasi 6 korban yang terperangkap di dalam gedung. Sedangkan 26 korban lainnya dilarikan ke rumah sakit. Demikian laporan kantor berita Yonhap.
Bencana tanah langsor berlangsung tengah malam tak jauh dari bendungan Sungai Soyang di Chuncheon, sekitar 100 kilometer timur Seoul, menyebabkan sebuah tempat peristirahatan dan 3 rumah hancur. Akibat kejadian itu, 6 orang yang berada dalam rumah peristirahatan tewas. Seluruh korban merupakan mahasiswa Inha University yang sedang bekerja sebagai relawan di kawasan tersebut.
Selain merengut nyawa 6 mahasiswa, Badan Nasional Bencana menyatakan 20 orang luka-luka, 4 di antaranya cedera serius. Untuk menyelamatkan korban lainnya, pemerintah mengerahkan 500 petugas pemadam kebakaran dan polisi ke daerah bencana.
Menurut catatan Koran Chosun llbo, selama beberapa hari ini, terutama Selasa, 26 Juli 2011, dan Rabu, Korea Selatan didera hujan deras. Akibatnya, 400 kawasan direndam banjir termasuk salah satunya Ibu Kota Seoul. Kantor Meteorologi Korea Selatan dalam keterangannya kepada pers menyebutkan, hujan di Seoul mencapai 161 milimeter yang turun sejak Rabu dini hari hingga pukul 9 pagi.
REUTERS | CA
Berita terkait
Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang
27 Juli 2019
Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang
Baca SelengkapnyaPemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer
31 Juli 2018
Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer
Baca SelengkapnyaRudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara
12 Oktober 2017
Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,
Baca Selengkapnya5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara
12 Oktober 2017
Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.
Baca SelengkapnyaRemaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop
10 Oktober 2017
Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.
Baca SelengkapnyaKhawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag
27 September 2017
Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.
Baca SelengkapnyaIni Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara
22 September 2017
You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.
Baca Selengkapnya58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang
9 September 2017
Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.
Baca SelengkapnyaTerlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri
3 September 2017
Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.
Baca SelengkapnyaPasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un
31 Agustus 2017
Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Baca Selengkapnya