TEMPO Interaktif, Oslo - Pelaku serangan teror Norwegia Anders Behring Breivik mengaku ada lebih dari dua jaringan yang bekerja dengan dia. Pengakuan itu dibuat pemuda 32 tahun tersebut dalam sidang pertamanya di Oslo, Senin, 25 Juli 2011. Pengakuan ini membuat petugas Norwegia menduga Breivik tidak bertindak sendirian dalam serangan berdarah Jumat pekan lalu, sekaligus mendesak investigasi internasional untuk bekerja-sama menyelidiki hal ini.
Pengakuan ini juga membuat hakim menyetujui permintaan polisi agar Breivik ditempatkan di penjara terpisah dari tahanan lainnya. Dia juga tidak diperbolehkan menerima surat atau pengunjung, kecuali dari pengacaranya. Hakim Kim Heger mengatakan polisi harus menggelar investigasi terkait pengakuan itu. Breivik sebelumnya mengatakan bekerja sendirian ketika meledakkan bom di dekat kantor Perdana Menteri Norwegia dan membombardir puluhan pemuda dengan senapan mesin di Pulau Utoya.
Dalam sidang pertama kemarin, jaksa penuntut Christian Hatlo mengatakan Breivik tenang dan tampak tidak terpengaruh oleh peristiwa yang terjadi. Pengadilan menjerat dia dengan Undang-undang Terorisme dan dia terancam hukuman penjara 21 tahun. Namun, kepada penyidik Breivik mengatakan berharap menghabiskan sisa hidupnya di penjara.
BBC | GUARDIAN | SUNARIAH
Berita terkait
Indonesia Diminta Terlibat Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan
18 Juni 2018
Undangan untuk terlibat dalam Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan ini datang dari Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.
Baca SelengkapnyaPatroli Kapal Selam Nuklir Rusia, Norwegia Siapkan 3 Juta Yodium
9 Agustus 2017
Tiga juta tablet yodium disiapkan otoritas Norwegia untuk mencegah dampak kemungkinan kecelakaan nuklir akibat patroli kapal selam Rusia
Baca SelengkapnyaHeboh, Anti-Muslim di Norwegia Mengira Kursi Bus Wanita Berburqa
3 Agustus 2017
Kelompok anti-imigran dan anti-muslim Norwegia, Fatherland First, mengira foto kursi-kursi bus di media sosial sebagai wanita-wanita Islam berburqa.
Baca SelengkapnyaNorwegia Ternyata Negara Paling Bahagia di Dunia
21 Maret 2017
survei yang digelar Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa
menunjukkan Norwegia menjadi negara paling bahagia di dunia.
AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut
25 Oktober 2016
Pengumuman ini disampaikan menyusul adanya peningkatan ketegangan antara Rusia dan Ukraina, juga konflik di Suriah.
Baca SelengkapnyaMenteri Ini Ingatkan Muslim: Babi, Alkohol Bebas di Norwegia
21 Oktober 2016
"Di sini, kami makan daging babi, minum alkohol, dan tidak menutupi wajah," kata Menteri Litshaug yang dikritik pedas atas ucapannya itu.
Baca SelengkapnyaDidukung Oposisi, Norwegia Larang Pakai Burqa di Sekolah
6 Oktober 2016
Pelarangan itu tidak berlaku bagi perempuan yang mengenakan jilbab karena mereka tidak menutup wajahnya.
Bencana Luar Biasa, 323 Rusa Liar Tewas di Norwegia
29 Agustus 2016
Sebanyak 323 rusa liar di Norwegia ditemukan tewas secara mengenaskan di wilayah pegunungan indah Hardangervidda setelah disambar petir.
Baca SelengkapnyaMelanggar Aturan, Polisi Norwegia Ini Hukum Dirinya Sendiri
27 Juli 2016
Polisi di Norwegia menghukum dirinya sendiri setelah sadar melanggar aturan untuk mengenakan jaket keselamatan di atas kapal.
Baca SelengkapnyaUntuk Alasan Ini, Edward Snowden Nekad Tuntut Norwegia
22 April 2016
Edward Snowden khawatir saat berada di Norwegia ia akan diekstradisi ke Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya