TEMPO Interaktif, Washington:Henry Kissinger mengundurkan diri dari jabatan Ketua Komisi Pencari Fakta Penyebab Kegagalan Intelijen Mencegah Serangan Teroris 11 September 2001. Demikian disampaikan juru bicara Gedung Putih Jumat kemarin waktu setempat atau Sabtu WIB. Dalam surat sepanjang tiga halaman yang disampaikan kepada Presiden AS George W. Bush, Kissinger mengatakan mengalami kesulitan untuk mencegah munculnya konflik kepentingan antara tugas yang diberikan pemerintah AS dan Kissinger Associates, konsultan hukum miliknya. Kissinger, mantan menteri luar negeri di bawah pemerintahan Richard M. Nixon dan Gerald Ford, menjadi sasaran kritik dari banyak pihak karena menolak mengungkapkan identitas perusahaan dan kliennya. Beberepa pihak juga menuduh dia berbohong mengenai operasi pengeboman militer Amerika di Kamboja dan memberikan informasi menyesatkan kepada tim investigasi dari Kongres mengenai peran Amerika dalam kudeta di Cili tahun 1973 terhadap presiden Cili saat itu Salvador Allende. “Dengan menyesal saya menerima keputusan Dr Kissinger untuk berhenti,” kata Bush yang semula menolak pembentukan komisi semacam itu. “Pemerintahan saya akan bekerja cepat untuk mencari ketua baru yang akan menjalankan misi mengungkap secara detail dan belajar dari setiap pelajaran yang didapat dari kasus 11 September. Kita terus bergerak pada apa yang kita pelajari sejauh ini agar lebih baik dalam melindungi dan mempertahankan Amerika,” kata Bush. (sam cahyadi/afp –TNR)