Tutup Kampus, Korea Utara Kirim Mahasiswa ke Pabrik  

Reporter

Editor

Rabu, 29 Juni 2011 13:18 WIB

Kim Jong-il. REUTERS/KCNA

TEMPO Interaktif, Jakarta - Korea Utara telah menutup universitas-universitasnya selama 10 bulan dan mengirim siswa untuk bekerja di pabrik-pabrik, pertanian, dan sektor konstruksi. Langkah itu dilakukan untuk membangun kembali ekonomi Korea Utara.

Pyongyang telah mengatakan kepada rakyat Korea Utara bahwa negara itu akan mencapai tujuannya menjadi "negara yang besar, makmur, dan kuat" pada tahun 2012, sekaligus menandai peringatan 100 tahun pendiri negara komunis, Kim Il-sung.

Selain itu, Kim Jong-il akan berusia 70 pada Februari dan "Pemimpin Tercinta" itu berharap dapat mewariskan kekuasaan dan ekonomi bangsa yang lebih kuat kepada putra dan ahli warisnya, Kim Jong-Un.

Laporan di Korea Selatan menunjukkan bahwa pemerintah di Pyongyang pada hari Senin memerintahkan semua universitas untuk membatalkan kelas sampai April tahun depan. Pengecualian hanya untuk siswa yang akan lulus dalam beberapa bulan berikutnya dan mahasiswa asing.

Laporan itu menyatakan bahwa para siswa akan ditempatkan untuk bekerja pada proyek konstruksi di kota-kota besar, sementara ada juga indikasi bahwa pekerjaan perbaikan mungkin diperlukan di daerah pertanian menyusul angin topan besar baru-baru ini.

Para analis di Jepang mengklaim mungkin ada alasan lain di balik keputusan untuk membubarkan para siswa di seluruh negeri.

"Salah satu alasannya adalah bahwa ada kemungkinan demonstrasi di kampus-kampus universitas," kata Toshimitsu Shigemura, seorang profesor di Universitas Waseda Tokyo dan penulis dari sejumlah buku tentang kepemimpinan Korea Utara.

"Pemimpin telah melihat 'Revolusi Jasmine' di Afrika dan sangat takut bahwa hal yang sama bisa terjadi di Korea Utara," katanya. "Mereka takut itu bisa dimulai di universitas-universitas."

Profesor Shigemura juga mengatakan bahwa Korea Utara telah membeli peralatan anti huru-hara dari Cina dalam beberapa bulan terakhir, termasuk gas air mata, dan pentungan. Di sisi lain, telah ada peningkatan kehadiran polisi pada titik-titik kunci di Pyongyang dalam beberapa bulan terakhir.

TELEGRAPH | ERWIN Z

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya