TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua MPR RI Amin Rais mengatakan bahwa Perdana Menteri Australia John Howard telah membuat negara Asia Tenggara marah besar. “Seperti yang terjadi di Filipina, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Singapura juga marah, tapi tidak berani karena negara kecil. Saya kira Howard mendapat pelajaran dari hal ini,” ujar Amin Rais kepada wartawan di rumah dinasnya Jl Widya Candra IV usai salat Idul Fitri di parkir timur Senayan, Kamis (5/12) Pernyataan kontroversial Howard ini disampaikan dalam suatu wawancara. Waktu itu, dia mengatakan, akan melancarkan serangan pencegahan untuk melindungi negaranya dari terorisme. Khususnya teroris yang terlibat dalam aksi pengeboman di Bali. Howard sendiri masih tetap kukuh pada pendirinnya sekalipun reaksi keras berdatangan. Wakil ketua DPR A.M. Fatwa yang berkunjung ke rumah Amin Rais mengatakan, apa yang disampaikan Howard akan menjadi fitnah global. Menurutnya, kalau Howard tidak mau mencabut pernyatannya, dirinya berkeyakinan bahwa suatu waktu Australia akan menuai akibat dari pernyataan yang tidak bersahabat itu. Ketika ditanya apakah mungkin bisa terjadi pemutusan hubungan akibat kasus ini? Fatwa mengatakan, ini tidak berbicara dalam hal pemutusan hubungan, tapi lebih memberikan peringatan tentang pernyataan yang dinilainya tidak bersahabat itu. (Andi Dewanto–Tempo News Room)