Oposisi Singapura Membuat Sejarah

Reporter

Editor

Senin, 9 Mei 2011 07:38 WIB

Lee Hsien Loong. AP/Wong Maye-E
TEMPO Interaktif, Singapura - Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa selama lebih dari 40 tahun di Singapura berhasil memenangkan pemilihan umum, Minggu 8 Mei 2011. Partai pimpinan Perdana Menteri Lee Hsien Loong tersebut meraih 81 dari 87 kursi di parlemen. Adapun sisanya, sebanyak enam kursi, diraih kelompok oposisi. Ini merupakan prestasi terbesar kelompok oposisi sejak Singapura merdeka.

"Anda telah membuat sejarah," kata Sekretaris Jenderal Partai Pekerja Singapura Low Thia Khiang, tadi malam. "Inilah momen penting dalam sejarah modern Singapura."Terakhir, pada pemilu 1991, kelompok oposisi hanya berhasil merebut empat kursi. Walhasil, dengan kemenangan ini, kursi menteri luar negeri dan sekretaris perdana menteri jatuh ke tangan oposisi.

"Prestasi oposisi ini telah menandai pergeseran penting dalam peta politik kami," tutur Perdana Menteri Lee dalam pidatonya. "Itu artinya, banyak yang berharap pemerintah mengadopsi gaya dan pendekatan yang berbeda untuk mengontrol pemerintahan." Karena itu, Lee yang juga putra pendiri Singapura, Lee Kuan Yew, mengajak pihak oposisi bekerja sama.

Maklum saja, meski partai yang berkuasa meraih mayoritas kursi, hasil pemilu menunjukkan suara yang diperoleh langsung dari rakyat turun dari 67 persen menjadi 60 persen. Aturan yang mewajibkan warga Singapura memberikan suara menyebabkan jumlah pemberi suara menjadi tinggi, yaitu 93 persen dari total penduduk.

Pemilu kali ini mendapat sorotan luas dari banyak kalangan di seluruh dunia mengingat lemahnya oposisi di negara yang merdeka dari Federasi Malaysia pada 1965 itu. Perdana Menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew, pun menegaskan sejak mula bahwa demokrasi ala Barat tak bisa diterapkan di setiap negara. Itulah sebabnya PAP dapat berkuasa selama lebih dari 40 tahun.

STRAITSTIMES | CNA | ANDREE PRIYANTO







Berita terkait

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

24 Oktober 2017

Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya

Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

15 September 2017

Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai

Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.

Baca Selengkapnya

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

13 September 2017

Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

5 April 2017

Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian  

Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.

Baca Selengkapnya

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

3 April 2017

Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf

Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.

Baca Selengkapnya

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

21 Maret 2017

Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup

Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.

Baca Selengkapnya

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

3 Maret 2017

Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern

Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

3 Maret 2017

Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar

Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

2 Februari 2017

Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura  

Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.

Baca Selengkapnya

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

9 Desember 2016

Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa

Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya