TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pagi ini mengadakan pertemuan tertutup dengan Perdana Menteri Kamboja Samdec Hun Sen dan Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva untuk membahas penyelesaian konflik perbatasan, Minggu 8 Mei 2011. Pertemuan dimulai pada pukul 8 pagi di ruang Boardroom 6, Jakarta Convention Center, Jakarta.

Ketiga pemimpin dalam pertemuan itu didampingi masing-masing menteri luar negeri. Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ke-18 ASEAN.

Pertemuan dijadwalkan membahas konflik perbatasan yang sudah berlangsung sekitar 50 tahun itu dapat menyepakati bentuk penyelesaian damai. Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini memfasilitasi proses penyelesaian damai antara Thailand dan Kamboja.

Sampai saat ini pertemuan masih berlangsung. Sejumlah delegasi dan pejabat dari ketiga negara menunggu di luar ruangan.

Konflik Thailand-Kamboja terjadi setelah mereka saling mengklaim soal Kuil Preah Vihear yang berada di wilayah Thailand. Beberapa kali tentara kedua negara terlibat baku tembak. Indonesia berusaha menengahi konflik dengan mengajukan proposal kerangka acuan tim peninjau dari TNI di kedua negara, tapi Thailand belum bersedia menandatangani. Sebaliknya, Kamboja pekan lalu meminta Mahkamah Internasional menegaskan ulang siapa yang berhak atas wilayah sengketa tersebut.

EKA UTAMI A | MARIA RITA