Pakistan Akan Pecat Kepala Intelijennya  

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Mei 2011 15:07 WIB

Mansion tempat tewasnya Usamah bin Laden di Abbottabad, Pakistan (2/5). AP/Anjum Naveed
TEMPO Interaktif, ISLAMABAD - Kepala Interlijen Pakistan kemungkinan dipecat sebagai kambing hitam atas kegagalan Pakistan memburu Usamah bin Ladin. Berdasarkan bocoran seorang pejabat senior Pakistan kepadaThe Daily Beast, langkah ini diambil untuk meredam kemarahan dalam negeri dan internasional terkait keberadaan Usama yang ternyata bersembunyi di kota asrama militer yang tak jauh dari ibukota Pakistan.

Masih kata pejabat tersebut, pemecatan ini diakui sebagai hal penting yang harus segera dilakukan. Tokoh penting yang kemungkinan dipecat adalah Letnan Jenderal Ahmad Shuja Pasha, direktur jenderal badan intelijen negara, direktorat Inter-Service Intteligence (ISI). Guna mengatasi kerusakan dan memastikan kepada Amerika bahwa ISI tak lagi menghendaki Pasha, ia dilaporkan telah terbang ke Washington hari ini, Sabtu (07/05). Menurut pejabat yang menolak disebutkan namanya itu, pemecatan Pasha tinggal masalah waktu saja.

Pengamat yang dekat dengan militer, Savvy Pakistani, mengamini hal tersebut. Pemecatan Pasha diduga menjadi langkah pertama dalam proses pembangunan kembali kepercayaan terhadap intelijen yang hancur gara-gara penyerbuan Usamah Ahad dini hari lalu.

DAILY BEAST | SUNARIAH


Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya