TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendorong kerja sama negara-negara ASEAN (Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara) untuk mengembangkan energi terbarukan. "Dengan mengembangkan pusat penelitian dan pengembangan energi terbarukan bersama di kawasan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pidato pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-18 di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu, 7 Mei 2011.

Dia menyebutkan beberapa energi terbarukan yang bisa dikembangkan antara lain energi panas bumi.

Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-18 diselenggarakan di Jakarta pada 7-8 Mei 2011. Sebelumnya, konferensi didahului beberapa pembahasan ekonomi, politik, dan keamanan di tingkat menteri. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan salah satu perhatian Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini adalah soal ketahanan energi.

Penekanan pada pengembangan energi terbarukan harus menjadi perhatian serius di kawasan ASEAN. Sebab, kompetisi global nantinya adalah untuk mendapat sumber kehidupan berupa pangan, energi, dan air bersih. Tanda-tanda tersebut sudah terlihat dengan kenaikan harga energi saat ini.

EKA UTAMI APRILIA