TEMPO Interaktif, London - Tas bekas berwarna hitam keluaran produsen barang mewah dan eksklusif asal Inggris, Asprey, itu bakal dilelang dengan harga sekitar Rp 1,5 miliar.
Maklum, selain usia tas itu sudah 26 tahun, pemilik sebelumnya adalah bekas orang nomor satu di Inggris: Margaret Thatcher alias Iron Lady. Rumah lelang Christie's berniat melepas tas sakti itu pada 27 Juni nanti. "Tas ini amat bernilai karena dipakai untuk menyimpan dokumen kenegaraan," ujar rumah lelang Christie's seperti dikutip harian Inggris Daily Mail.
Tak hanya itu, tas tersebut juga merupakan simbol ketegasan Perdana Menteri Thatcher semasa berkuasa. "Tas itu mengingatkan orang betapa berkuasanya beliau," ujar John Whittingdale, mantan Sekretaris Thatcher.
Itu sebabnya, saat Thatcher, kini 85 tahun, berkuasa (1979-1990), terkenal istilah "handbagging" lantaran ia kerap menaruh tasnya ketika merasa jengkel atau tak puas atas kinerja anak buahnya. Tas Asprey itu sendiri merupakan hadiah dari Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan.
THE SUN | DAILY MAIL | DRE
