Untuk Pertama Kalinya, Kuba Izinkan Aktivitas Perdagangan Bebas  

Reporter

Editor

Rabu, 20 April 2011 12:43 WIB

REUTERS
TEMPO Interaktif, HAVANA - Untuk pertama kali sejak 52 tahun lalu, pemerintah Kuba mengizinkan rakyatnya membeli dan menjual properti mereka. Seperti dilaporkan hari ini, Rabu (20/04), aturan ini tertuang dalam rancangan reformasi ekonomi yang tengah digodok Kuba saat ini. Sebelumnya, sejak rezim Fidel Castro berkuasa pada 1959 lalu, rakyat hanya diperbolehkan mewariskan rumahnya ke anak-anak mereka atau menukarnya menurut sebuah sistem yang penuh dengan korupsi.

Selain jual-beli properti, dalam laporan pusat Partai Komunis yang tengah menggelar kongres pertama mereka sejak 14 tahun lalu, juga memutuskan mengizinkan sejumlah aktivitas perdagangan bebas. Misalnya mengizinkan pengoperasian taksi secara individu atau mengizinkan petani memiliki banyak tanah. Kuba juga akan menggalakkan investasi asing dan mengurangi pengeluaran pemerintah.

Tak hanya itu, Presiden Kuba, Raul Castro, juga mengusulkan untuk membatasi masa jabatan pemimpin politik menjadi hanya lima tahun dan mengizinkan "sistem peremajaan" pemerintah. Bekas penguasa Fidel Castro dilaporkan mengesahkan perubahan-perubahan tersebut.

INTERNATIONAL BUSINESS TIMES | NPR | TELEGRAPH | SUNARIAH



Berita terkait

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

13 Januari 2017

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.

Baca Selengkapnya

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

29 Desember 2016

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.

Baca Selengkapnya

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

5 Desember 2016

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.

Baca Selengkapnya

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

4 Desember 2016

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

28 November 2016

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk

membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta


dengannya.

Baca Selengkapnya

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

28 November 2016

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.

Baca Selengkapnya

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

26 November 2016

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

26 November 2016

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.

Baca Selengkapnya