Fidel Castro Resmi Mundur Dari Kepemimpinan Partai

Reporter

Editor

Selasa, 19 April 2011 18:03 WIB

Fidel Castro. REUTERS/Alex Castro/Courtesy of Cubadebate
TEMPO Interaktif, HAVANA - Fidel Castro menyatakan mundur dari kepemimpinan tinggi Partai Komunis Kuba. Pernyataan ini muncul dalam sebuah artikel yang dimuat the Cubadebate.cu, hari ini, Selasa (19/04). Tepatnya setelah partai menyetujui rancangan reformasi ekonomi.

"Raul tahu bahwa saya tidak akan menerima jabatan resmi dalam partai hari ini," kata Fidel menunjuk saudaranya Raul dan absennya dia pada Komite Pusat partai yang baru. Masih kata Fidel, 84 tahun, dia sudah mengalihkan tugasnya sebagai pemimpin partai kepada adiknya, Raul, saat dia menyerahkan kekuasaan pada 2006 lalu. Castro menyerahkan kekuasaannya pada Raul karena kondisi kesehatannya yang mulai berkurang.

"Saya mundur tanpa ragu dari semua jabatan dan posisi politik saya ketika saya sakit," kata Fidel. Sejak itu Raul Castro, 79 tahun, menjadi presiden Kuba. Posisinya kemudian diteguhkan dalam sebuah pemilihan di dewan nasional pada 2008. Sebelumnya Raul menjabat sebagai panglima militer Kuba, sebuah jabatan yang sudah lama diembannya.

MANILA BULLETIN | VANCOUVER SUN | SUNARIAH








Berita terkait

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

13 Januari 2017

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.

Baca Selengkapnya

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

29 Desember 2016

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.

Baca Selengkapnya

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

5 Desember 2016

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.

Baca Selengkapnya

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

4 Desember 2016

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

28 November 2016

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk

membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta


dengannya.

Baca Selengkapnya

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

28 November 2016

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.

Baca Selengkapnya

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

26 November 2016

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

26 November 2016

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.

Baca Selengkapnya