Tunisia Bentuk Pemerintah Koalisi

Reporter

Editor

Senin, 17 Januari 2011 05:53 WIB

ANTARA/AFP/Fethi Belaid
TEMPO Interaktif, Tunis - Pemerintah koalisi Tunisia kemarin mulai dibentuk setelah pecahnya kerusuhan massal yang berujung pada larinya Presiden Zine al-Abidine Ben Ali ke Arab Saudi.

Ketua parlemen Fouad Mebazza, yang sejak Sabtu lalu menjabat presiden sementara Tunisia, telah memerintahkan Perdana Menteri Mohamed Ghannouchi membentuk pemerintah koalisi hingga diadakan pemilihan presiden.

Menurut konstitusi Tunisia, pemilihan presiden harus sudah dilakukan dalam tempo 60 hari, terhitung sejak kursi presiden kosong.

Pemimpin oposisi Najib Chebbi, yang telah berbicara dengan Ghannouchi, mengatakan pemilihan presiden harus dilakukan di bawah pengawasan internasional selama enam atau tujuh bulan lamanya.

Ghannouchi, ujar Chebbi, telah meminta partainya ikut serta dalam pembentukan pemerintah yang akan dilakukan secara terbuka untuk menguatkan demokrasi, "Yang artinya mengikutsertakan partai kami dan dua lainnya," kata Chebbi kepada radio Prancis, RTL.

Seorang demonstran, Fadhel Bel Taher, mengatakan para demonstran akan melanjutkan aksi protesnya sebagai bentuk pembangkangan sipil hingga rezim berakhir. "Jalan ini sudah berbicara," kata Fadhel, yang seorang saudaranya dari 12 demonstran tewas dalam aksi protes itu.

Aksi protes yang dijawab dengan tembakan membabi buta di perempatan Monastir pada akhir pekan lalu tersebut telah menewaskan sedikitnya 42 orang. Sekitar 12 di antaranya tewas ditembak polisi karena korban mereka disebut tahanan yang berusaha lari dari penjara yang dibobol massa.

Situasi hingga kemarin mulai membaik. Ratusan turis dari negara-negara di Eropa yang telantar akibat kerusuhan tersebut sudah dipulangkan dengan pesawat khusus. Seluruh bandara dinyatakan sudah kembali dibuka.

Seorang senior militer mengungkapkan, pelaku penembakan adalah orang-orang Ben Ali. Sedangkan Ghannouchi memastikan bahwa anggota keluarga Ben Ali telah ditangkap. Televisi Al Jazeera melaporkan, seorang pengawal keamanan Ben Ali telah ditangkap.

REUTERS I THE TELEGRAPH I THE NEW YORK TIMES I MARIA H


Berita terkait

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.

Baca Selengkapnya

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.

Baca Selengkapnya

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.

Baca Selengkapnya

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.

Baca Selengkapnya

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.

Baca Selengkapnya

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.

Baca Selengkapnya

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...

Baca Selengkapnya