TEMPO Interaktif, ROMA – Siapa yang tak kenal lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci? Berabad-abad lamanya lukisan itu mengundang decak kagum, sekaligus teka-teki, ada apa di balik senyuman Mona Lisa?
“Lupakan senyumannya”, kata Silvano Vinceti. Peneliti asal Italia itu, seperti dilaporkan Kamis (13/01), mengatakan telah menemukan kunci untuk memecahkan teka-teki lukisan tersebut, bukan di senyum Mona Lisa tapi di matanya.
Vinceti mengklaim menemukan hurup “S” di mata kiri Mona Lisa dan hurup “L” di mata kanannya, serta angka 27 di bawah lengkungan jembatan di latar belakang lukisan terkenal itu. Masih kata Vinceti, simbol itu membuka petunjuk baru untuk mengidentifikasi model, tanggal lukisan dibuat, dan untuk mengetahui ketertarikan Leonardi terhadap agama dan hal-hal yang bersifat mistik.
Menurut Vinceti, simbol-simbol yang baru ditemukan itu tak bisa dilihat dengan mata telanjang. “Mereka sangat kecil, dilukis dengan kuas yang sangat kecil.
Tradisi menyebutkan lukisan Mona Lisa adalah lukian Lisa Gherardini, istri pedagang Florentina, Francesco del Giocondo, yang dibuat Leonardo mulai pada 1503.
Tapi berdasarkan temuan baru ini, Vinceti mengatakan huruf “S” kemungkinan menunjuk kepada seorang wanita di dinasti Sforza yang memerintah Milan. Leonardo pernah menghabiskan waktu di tempat itu antara 1482 - 1499 dan kemudian antara 1506 - 1507. Tapi ujar Vinceti, Leonardo kemungkinan mengubah tanggalnya ketika mulai melukis.
Masih kata Vinceti, huruf di lukisan itu digambar dengan cara yang sama seperti yang terdapat dalam tulisan Leonardo. Sedangkan huruf L” adalah untuk Leonardo.
Adapun angka “72” ditemukan dalam sebuah lengkungan jembatan yang terletak di kanan model. Angka 72 ini biasa ditemukan di Kabbalah, sebuah bentuk dalam mistik Yahudi dan Kristen.
Teori Vinceti merupakan teori terakhir tentang lukisan yang tak pernah berhenti menggugah rasa ingin tahu para akademisi, pecinta dan penikmat seni itu. Sebelumnya banyak teori mengatakan model dalam lukisan sebenarnya potret seorang laki-laki atau potret da vinci sendiri. Tak sedikit juga yang menyebut modelnya tengah hamil hingga berkabung.
AP | SUNARIAH
“Lupakan senyumannya”, kata Silvano Vinceti. Peneliti asal Italia itu, seperti dilaporkan Kamis (13/01), mengatakan telah menemukan kunci untuk memecahkan teka-teki lukisan tersebut, bukan di senyum Mona Lisa tapi di matanya.
Vinceti mengklaim menemukan hurup “S” di mata kiri Mona Lisa dan hurup “L” di mata kanannya, serta angka 27 di bawah lengkungan jembatan di latar belakang lukisan terkenal itu. Masih kata Vinceti, simbol itu membuka petunjuk baru untuk mengidentifikasi model, tanggal lukisan dibuat, dan untuk mengetahui ketertarikan Leonardi terhadap agama dan hal-hal yang bersifat mistik.
Menurut Vinceti, simbol-simbol yang baru ditemukan itu tak bisa dilihat dengan mata telanjang. “Mereka sangat kecil, dilukis dengan kuas yang sangat kecil.
Tradisi menyebutkan lukisan Mona Lisa adalah lukian Lisa Gherardini, istri pedagang Florentina, Francesco del Giocondo, yang dibuat Leonardo mulai pada 1503.
Tapi berdasarkan temuan baru ini, Vinceti mengatakan huruf “S” kemungkinan menunjuk kepada seorang wanita di dinasti Sforza yang memerintah Milan. Leonardo pernah menghabiskan waktu di tempat itu antara 1482 - 1499 dan kemudian antara 1506 - 1507. Tapi ujar Vinceti, Leonardo kemungkinan mengubah tanggalnya ketika mulai melukis.
Masih kata Vinceti, huruf di lukisan itu digambar dengan cara yang sama seperti yang terdapat dalam tulisan Leonardo. Sedangkan huruf L” adalah untuk Leonardo.
Adapun angka “72” ditemukan dalam sebuah lengkungan jembatan yang terletak di kanan model. Angka 72 ini biasa ditemukan di Kabbalah, sebuah bentuk dalam mistik Yahudi dan Kristen.
Teori Vinceti merupakan teori terakhir tentang lukisan yang tak pernah berhenti menggugah rasa ingin tahu para akademisi, pecinta dan penikmat seni itu. Sebelumnya banyak teori mengatakan model dalam lukisan sebenarnya potret seorang laki-laki atau potret da vinci sendiri. Tak sedikit juga yang menyebut modelnya tengah hamil hingga berkabung.
AP | SUNARIAH
