Fido Untuk Pengemplang Pajak Anjing
Selasa, 11 Januari 2011 17:44 WIB
Enam dari 17 anak anjing. (AP)
TEMPO Interaktif , RECONVILIER – Sebuah desa di Swiss akan mengeluarkan aturan menempatkan Fido, tokoh anjing kartun, jika pemilik anjing di desa itu tidak membayar pajak tahunan sebesar 50 dolar atau 454 ribu rupiah.
Peraturan baru itu dibuat karena banyak warga pemilik anjing di desa tersebut tidak membayar pajak anjingnya. Padahal di desa berpenduduk 2.245 jiwa itu terdapat 280 ekor anjing.
Petugas lokal Pierre-Alain Nemitz, Selasa (11/01), mengatakan gerakan itu sebagai bagian dari usaha pemerintah mengumpulkan ratusan ribu dollar dari pengemplang pajak. Dia menambahkan, desanya sejak 1904 mengijinkan pembunuhan anjing jika pemiliknya tidak membayar pajak.
Namun aturan inimendapat banyak penolakan. Kepada kantor berita AP, Nemitz mengatakan otoritas menerima ancaman pembunuhan sejak rencana baru itu diluncurkan. “Ini bukan pembunuhan massal anjing. Ini dilakukan untuk menekan orang-orang yang tidak kooperatif,” ujar Nemitz.
NPR | SUNARIAH
Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri
10 Desember 2021
Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri
Mahkamah Agung Swiss membatalkan vonis terhadap seorang dokter Jenewa, yang membantu seorang perempuan sehat berusia 86 tahun melakukan bunuh diri.
Baca Selengkapnya
Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan
5 Februari 2020
Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan
Dalam sosialisasi IE-CEPA, Duta Besar Swiss untuk RI Kurt Kunz mengatakan Indonesia memiliki sektor andalan perdagangan yang dibutuhkan Swiss.
Baca Selengkapnya
Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar
24 Oktober 2016
Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar
Bea cukai Swiss menjatuhkan denda sebesar US$ 4 juta atau Rp 52,1 miliar kepada miliarder Swiss, Urs Schwarzenbach, setelah ia menghindari pajak.
Baca Selengkapnya
Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka
14 Agustus 2016
Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka
Seorang pria menyerang penumpang kereta api di Swiss. Enam orang terluka.
Baca Selengkapnya
Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum
7 Juli 2016
Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum
Larangan mengenakan burkak dan niqab, pakaian wanita yang hanya memperlihatkan mata, kini berlaku di Swiss mulai 1 Juli 2016.
Baca Selengkapnya
Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi
1 Juni 2016
Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi
Swiss meresmikan pengoperasian terowongan rel kereta, Gotthard, yang diklaim sebagai terowongan rel kereta terpanjang dan terdalam di dunia.
Baca Selengkapnya
Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?
25 Mei 2016
Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?
Kejaksaan Agung Swiss menemukan keterlibatan bank BSI SA dalam skandal dana investasi Malaysia 1MBD. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terancam?
Baca Selengkapnya
Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak
11 Maret 2016
Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak
Pendiri IKEA yang pernah tercatat sebagai orang keempat terkaya di dunia itu terkenal karena sifatnya yang pelit.
Baca Selengkapnya
Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar
25 November 2015
Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar
Wanita yang memakai cadar di negara bagian Swiss bisa didenda hingga Rp 135 juta.
Baca Selengkapnya
Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit
13 November 2015
Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit
Gedung pencakar langit dengan hutan cemara itu akan menjadi yang pertama di dunia.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
10 jam lalu
12 jam lalu