TEMPO Interaktif, Beijing - Pemerintah kota Beijing berencana membuat tiruan gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa yang berada di Dubai, Uni Emirat Arab. Meski dibikin mirip, kemungkinan besar gedung ini nantinya lebih tinggi dari Burj Khalifa yang setinggi 828 meter. Di dalamnya juga terdapat hotel mewah bintang tujuh.
Demi mewujudkan rencana ini, pemerintah Cina dibantu oleh pemerintah Arab Saudi. Proyek ini membutuhkan dana paling sedikit Rp 11 triliun. Bangunan hotel ini akan didirikan di distrik Mentogou, sekitar 30 kilometer dari Beijing.
Seorang pejabat Cina yang menolak disebutkan namanya ini mengungkapkan rencana tersebut di koran Beijing Morning Post pekan lalu. Menurut pejabat tersebut, Saudi akan mendanai sebagian besar proyek ini, namun dia menolak memberi rinciannya.
Burj Khalifa adalah gedung paling tinggi di dunia. Gedung ini diresmikan Januari tahun lalu. Tingginya 828 meter atau setara dengan tumpukan tujuh monas. Bila strukturnya ditenggelamkan di Laut Jawa, 700 meter di antaranya masih berada di atas permukaan laut. Untuk membangun gedung ini menghabiskan dana sekitar Rp 13,8 triliun.
Burj Khalifa mengalahkan rekor bangunan tertinggi di dunia sebelumnya, yakni Menara Taipei 101 di Taiwan, yang memiliki ketinggian 509 meter. Rekor lain yang runtuh adalah CN Tower, Kanada (555 meter); Menara KVLY-TV, Amerika Serikat (629 meter); dan Menara Warsaw Radio, Polandia (647 meter).
TEHRAN TIMES | YAHOONEWS | PGR
