Mundur dari Gedung Putih, Gibbs Jadi Penasihat Kampanye Obama
Kamis, 6 Januari 2011 16:13 WIB
TEMPO Interaktif, Washington - Robert Lane Gibbs mundur dari jabatannya sebagai Juru Bicara Gedung Putih. Namun dia tetap akan mendukung Presiden Amerika Serikat Barack Obama sebagai penasihat kampanye.
"Pelayanan terbaik yang bisa saya berikan untuk presiden adalah dari luar gedung ini," ujarnya, Kamis (6/1). Gibbs, 39 tahun, lengser mulai awal bulan depan. Meninggalkan posisi dengan gaji Rp 1,5 miliar per tahun.
Penasihat politik ini bekerja pada Obama sejak 2004, saat Tuan Presiden masih menjabat sebagai senator. Sebagai penasihat di kampanye presiden, dia dianggap tokoh yang berhasil membawa Obama ke kursi tertinggi di Negeri Paman Sam. Obama menghabiskan waktu lebih banyak dengan Gibbs ketimbang penasihat lainnya.
Saat Obama jadi jadi presiden dua tahun lalu, Gibbs diangkat jadi Juru Bicara Pemerintah. Mundurnya Gibbs, menurut Harian Washington Post, jadi bukti kampanye pemilihan presiden 2012 disiapkan lebih awal.
Menurut Direktur Komunikasi Komite Demokrat Nasional Brad Woodhouse, peran Gibbs sebagai penasihat presiden terhalang oleh posisinya di Gedung Putih. "Sekarang dia bisa mengeluarkan komentar yang lebih tajam tentang Partai Republik," katanya. Belum diketahui siapa pengganti posisi Gibbs di Gedung Putih.
WASHINGTON POST | REZA M
"Pelayanan terbaik yang bisa saya berikan untuk presiden adalah dari luar gedung ini," ujarnya, Kamis (6/1). Gibbs, 39 tahun, lengser mulai awal bulan depan. Meninggalkan posisi dengan gaji Rp 1,5 miliar per tahun.
Penasihat politik ini bekerja pada Obama sejak 2004, saat Tuan Presiden masih menjabat sebagai senator. Sebagai penasihat di kampanye presiden, dia dianggap tokoh yang berhasil membawa Obama ke kursi tertinggi di Negeri Paman Sam. Obama menghabiskan waktu lebih banyak dengan Gibbs ketimbang penasihat lainnya.
Saat Obama jadi jadi presiden dua tahun lalu, Gibbs diangkat jadi Juru Bicara Pemerintah. Mundurnya Gibbs, menurut Harian Washington Post, jadi bukti kampanye pemilihan presiden 2012 disiapkan lebih awal.
Menurut Direktur Komunikasi Komite Demokrat Nasional Brad Woodhouse, peran Gibbs sebagai penasihat presiden terhalang oleh posisinya di Gedung Putih. "Sekarang dia bisa mengeluarkan komentar yang lebih tajam tentang Partai Republik," katanya. Belum diketahui siapa pengganti posisi Gibbs di Gedung Putih.
WASHINGTON POST | REZA M
